SOLOPOS.COM - Ilustrasi wujud virus corona. (Reuters)

Solopos.com, MAKASSAR -- Di tengah kekhawatiran wabah corona, ribuan orang justru menghadiri acara Ijtima Dunia Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bahkan mereka sudah datang ke lokasi acara.

Polda Sulsel menegaskan tidak memberi izin untuk pelaksanaan kegiatan itu. Namun, polisi juga tidak mau membubarkan acara itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Kami tidak mengeluarkan izin. Tapi kelihatannya mereka memaksakan untuk melanjutkan kegiatannya," kata Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe kepada Detik.com, Selasa (18/3/2020).

Beda dari MUI, Gatot Nurmantyo Malah Ajak Salat Berjemaah di Tengah Corona

Meski demikian, Guntur mengatakan tak akan membubarkan kegiatan itu dengan alasan bahwa efeknya akan sangat besar di masyarakat

"Bisa saja kami larang dan dorong untuk bubar, tapi lebih besar mudaratnya daripada baiknya. Kenapa? Dia [jemaah] nanti pulang keluar dari sana dia akan ke seluruh masjid di Makassar dan akan dijadikan tempat singgah mereka, karena dianggap rumah Allah. Pasti begitu," terangnya.

"Makanya kemungkinan dilaksanakan. Toh, apa boleh buat, kita tetap mengamankan dia dan mengawasi dia walaupun tidak diberi izin," imbuhnya.

Indonesia Borong 500.000 Unit Alat Tes Corona China, Deteksi Virus dalam 15 Menit

Meski acara tidak akan dibubarkan, Guntur meminta ada perlakuan khusus bagi WNA yang hadir dalam acara itu. Para WNA diminta ditempatkan di tempat khusus dan tidak bercampur dengan WNI.

"Itu terpisah dan semua dicek satu-satu. Untuk sementara tidak ada apa-apa, semua sehat. Tapi kita kan tidak tahu apakah ke depan. Tapi yang jelas SOP sudah kita lakukan bersama pemerintah setempat," ungkapnya.

Ada WNA

Kepada masyarakat sekitar lokasi acara, Guntur meminta tidak ikut dalam kegiatan tersebut. "Kita imbau tidak ikuti kegiatan dimaksud," ungkapnya.

Peserta Ijtima Dunia 2020 Zona Asia ini sudah berdatangan ke Gowa. Mereka berasal dari dari dalam dan luar negeri. "Sudah berdatangan dengan jumlah ribuan orang. Ada warga negara asing dari beberapa negara," kata Guntur.

Perempuan Positif Corona yang Meninggal Dunia Asal Jatipurno Wonogiri

Guntur mengatakan warga negara asing itu adalah bagian dari jemaah tablig yang masuk ke Indonesia jauh sebelum wabah Corona menyebar. "Mereka sudah ada dan datang di Indonesia sebelum isu Corona," ujarnya.

"Kan jemaah tablig tinggal di masjid di Sulsel sambil menunggu tanggal besok ini," imbuhnya.

Pemerintah Minta Ditunda

Pemerintah Kabupaten Gowa juga sudah meminta Ijtima Dunia Zona Asia 2020 ini ditunda. Hal ini sehubungan tindak pencegahan pandemi virus Corona (COVID-19).

"Berdasarkan arahan Pak Bupati dengan dikeluarkannya surat edaran, maka semua kegiatan di Kabupaten Gowa untuk ditunda, termasuk Ijtima Asia ini," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Gowa Muchlis lewat rilis, Senin (16/3/2020).

STOP PRESS: Pasien Corona di Solo yang Meninggal Dunia Jadi 2 Orang

Ijtima Dunia 2020 Zona Asia sedianya bakal digelar di kompleks Darul Ulum, Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), 19 Maret mendatang, yang disebut-sebut melibatkan peserta dari 48 negara. Surat edaran yang dimaksud Muchlis tadi ditujukan ke panitia sebagai rekomendasi sekaligus langkah pencegahan bersama.

Informasi yang diterima Solopos.com, Ijtima Dunia 2020 Zona Asia ini dihadiri 411 orang WNA dari 9 negara dan 8.283 WNI dari berbagai provinsi. Seluruh WNA datang ke Makassar melalui jalur udara.

WNA Peserta Ijtima Dunia 2020 Zona Asia

1. Pakistan : 58 orang.
2. India : 35 orang.
3. Malaysia : 83 orang.
4. Warga Negara Thailand : 176 orang.
5. Brunei : 1 orang.
6. Timor Leste : 24 orang.
7. Arab  saudi : 8 orang.
8. Bangladesh : 24 orang.
9. Philiphina : 2 orang.

WNI Peserta Ijtima Dunia 2020 Zona Asia

1. Nanggroe Aceh Darussalam : 12
2. Sumatera Utara : 35 orang.
3. Sumatera Barat : 130 orang.
4. Riau : 17 orang.
5. Jambi : 27 orang.
6. Bangka Belitung : 10 orang.
7. Bengkulu : 10 orang.
8. Lampung : 115 orang.
9. DKI Jakarta : 294 orang.
10. Banten : 19 orang.
11. Jawa Barat : 421 orang.
12. Jawa Tengah : 1.167 orang.
13. Jawa Timur : 260 orang.
14. Bali : 9 orang.
15. Nusa Tenggara Barat : 752 orang.
16. Nusa Tenggara Timur : 103 orang.
17. Kalimantan Barat : 23 orang.
18. Kalimantan Selatan : 733 orang.
19. Kalimantan Tengah : 90 orang.
20. Kalimantan Timur : 1.316 orang.
21. Kalumantan Utara : 192 orang.
22. Sulawesi Utara : 29 orang.
23. Sulawesi Tengah : 742 orang.
24. Sulawesi Tenggara : 120 orang.
25. Sulawesi Selatan dan Barat : 1.059 orang.
26. Gorontalo : 5 orang.
27. Maluku Utara : 27 orang.
28 Ambon : 2 orang.
29. Papua : 564 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya