SOLOPOS.COM - Demonstran anti pengetatan keuangan Yunani membakar selembar uang euro di luar Kantor Perwakilan Uni Eropa, Athena, Yunani, Minggu (18/6/2015). (JIBI/Solopos/Reuters/Alkis Konstantinidis)

Ribuan orang berdemo di depan Istana Merdeka meminta dibebaskan dari utang.

Solopos.com, JAKARTA — Seribuan orang berunjuk rasa di Istana Merdeka, Jl. Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, hari ini, Minggu (16/10/2016). Massa yang mengaku dari Lembaga Tinggi Bangsa dan Negara itu menuntut pemerintah menghapuskan beban utang negara yang ditanggung rakyat Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno mengatakan, massa berasal dari berbagai daerah sudah berkumpul di Masjid Istiqlal, Jl. Perwira, Sawah Besar, sejak pagi tadi dan kini telah bergerak ke Istana Merdeka.

“Sejak tadi pagi massa yang berjumlah kurang lebih 1.300 orang dari 20 provinsi sudah berkumpul di [Masjid] Istiqlal,” katanya kepada Okezone, Minggu (16/10/2016).

Massa akan menyampaikan aspirasi langsung kepada pemerintah terkait pembebasan utang rakyat Indonesia. “Akan memaklumatkan pelepasan pembebasan beban utang rakyat Indonesia yang transaksinya di bawah 4 Februari 2016,” ujar Suyatno. Polisi ikut mengawal aksi tersebut. Hingga kini kepolisian belum memberlakukan rekayasa lalu lintas menyusul adanya unjuk rasa itu.

Terlepas dari aksi kelompok massa tersebut, belum lama ini muncul fenomena pengikut Mujais atau Koperasi Indonesia yang berpusat di Kota Malang. Ribuan orang menjadi pengikut karena koperasi tersebut menjanjikan bisa menyelesaikan jeratan utang bank dan melindungi aset para anggotanya dari ekskusi.

Selain diminta membayar Rp300.000 untuk biaya registrasi, para pengikut Mujais juga diharuskan membayar tim eksekusi rumah mulai Rp5 juta hingga Rp25 juta. Mereka juga diminta bergabung dengan Koperasi Pandawa dengan menyetor uang jutaan rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya