SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Cilacap–Ribuan nelayan Cilacap, Jawa Tengah berunjuk rasa ke DPRD Kabupaten Cilacap. Mereka menolak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU Bunton) unit 2 di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Para nelayan itu datang ke gedung DPTD Kabupaten Cilacap dengan menggunakan puluhan truk, Senin (7/6). Mereka juga membawa berbagai poster dan spanduk berisi kecaman terhadap rencana pembangunan PLTU Bunton.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ribuan nelayan tersebut sempat mencoba memaksa masuk ke gedung DPRD. Mereka mencoba memanjat pagar gedung wakil rakyat itu. Namun niatan itu dihalangi pihak kepolisian yang telah bersiaga di dalam gedung DPRD. Akhirnya, para nelayan hanya melemparkan botol air mineral kedalam gedung DPRD.

Hermanto, Ketua Paguyuban Nelayan Cilacap, mengatakan PLTU Bunton unit 1 yang sekarang sudah berdiri sangat merugikan karena membuat hasil tangkapan ikan nelayan berkurang. Kondisi tersebut diyakini akan semakin parah jika kembali dibangun PLTU Bunton unit 2.

“PLTU unit 1 saja sudah membuat sengsara para nelayan dengan menjauhkan ikan dari tepian laut karena rusaknya lingkungan. Ini sangat merugikan kita. Karena kita hanya menggunakan perahu kecil bukan perahu besar yang bisa mendapatkan ikan hingga jauh ke tengah laut,” jelasnya.

Setelah menunggu lama, sejumlah perwakilan akhirnya diterima Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Fran Lukman. Para perwakilan nelayan tersebut diajak berdialog di halaman Gedung DPRD Kabupaten Cilacap. Mereka meminta DPRD kabupaten Cilacap menindaklanjuti tuntutan tersebut.

Setelah mengungkapkan aspirasinya di Gedung DPRD Kabupaten Cilacap, ribuan nelayan akhirnya membubarkan diri dengan tertib.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya