SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin virus corona atau covid-19. (Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO -- Ribuan tenaga kesehatan atau nakes Kota Solo sudah menerima SMS blast terkait pemberian vaksin Covid-19. Saat ini, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo tengah menyiapkan distribusi vaksin tahap pertama untuk ribuan nakes tersebut.

Hingga Minggu (3/1/2020) dini hari, para nakes yang ditarget menerima vaksin sudah menerima pesan teks singkat (SMS) blast ke ponsel masing-masing. Mereka diminta merespons dengan memilih fasilitas kesehatan (faskes) dan waktu vaksinasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, mengaku dirinya menjadi salah satu nakes yang menerima SMS tersebut. Namun, ia belum bisa memastikan total jumlah nakes Kota Bengawan yang mendapatkan SMS serupa.

Covid-19 Klaten: Hotel Hingga Tempat Latihan Militer Dilobi Untuk Lokasi Isolasi

Ekspedisi Mudik 2024

DKK masih mendata jumlah nakes Kota Solo yang bakal menerima vaksin Covid-19 tahap pertama. Pendataan berlangsung sejak beberapa hari lalu berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Nakes hanya diberi waktu hingga Minggu malam pukul 23.59 WIB untuk membalas pesan. “Kami belum mengetahui jumlah pasti nakes yang menerima pesan itu,” katanya kepada wartawan, Senin (4/1/2020).

Tim Vaksinasi

SMS blast kepada ribuan nakes itu berdasarkan data penyaluran vaksin Covid-19 menggunakan sistem Satu Data Indonesia (SDI) yang dikelola Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

Duh! Jalur Contra Flow BST Koridor 1 Malah Bikin Jl Slamet Riyadi Solo Macet

Namun menurut data DKK, jumlah nakes Solo mencapai 12.227 orang. Artinya, Solo membutuhkan 24.454 dosis vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan nakes. Ning, panggilan akrabnya, mengatakan vaksinasi akan berlangsung pada pekan kedua atau ketiga Januari ini.

Dalam hal ini, DKK sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk membentuk tim vaksinasi. Mereka termasuk pengelola rumah sakit, puskesmas, dan organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Solo, dan Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) cabang Solo.

DKK juga terus menyiapkan 33 puskesmas dan dua RSUD milik Pemkot untuk pelaksanaan vaksinasi. “Setiap faskes diminta membentuk tim yang bertugas khusus pada penyaluran vaksin,” ucapnya.

Camat Giritontro Dijatuhi Hukuman Sedang, Begini Respons Bupati Wonogiri

Setiap tim diproyeksikan mampu menyalurkan 30-60 vaksin per hari. Faskes Kota Solo dengan jumlah nakes cukup banyak dapat membentuk lebih dari satu tim untuk pemberian vaksin Covid-19.

Lonjakan Kasus Covid-19

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengakui lonjakan kasus terus terjadi sejak September hingga saat ini. Penambahan dalam sehari yang semula satu digit terus stabil di angka dua digit kemudian di atas seratusan orang atau tiga digit.

Tak Ada Formasi Guru, Sragen Hanya Usulkan 100-An Lowongan CPNS

Ia mengakui tak ada fase gelombang dalam perkembangan kasus Covid-19 Kota Bengawan. Temuan kasus tidak pernah menunjukkan penurunan. Ia hanya berharap pada vaksin.

Selain, masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. Ahyani mengatakan vaksin menjadi satu-satunya harapan mengingat efektivitasnya. Pemerintah pusat mulai mendistribusikan vaksin tersebut dengan melibatkan seluruh pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya