SOLOPOS.COM - Ilustrasi jemaah berfoto seusai umrah di Masjidil Haram (JIBI/Solopos/Antara/Saptono)

Ribuan jemaah umrah asal Indonesia tertunda keberangkatannya karena kesalahan di Kedubes Arab Saudi.

Solopos.com, JAKARTA — Kesalahan teknis dalam sistem komputerisasi Kedutaan Besar Arab Saudi dalam penerbitan stiker visa umrah menyebabkan tertundanya keberangkatan ribuan calon jemaah umrah asal Indonesia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia terkait kendala yang menyebabkan tertundanya keberangkatan ribuan calon jemaah umrah asal Indonesia.

“Hasil konfirmasi kepada Kedubes Arab Saudi, ada kesalahan teknis dalam sistem komputerisasi dan sudah teratasi,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (6/4/2016).

Seperti diketahui, persoalan stiker visa jemaah umrah dari Kedutaan Besar Arab Saudi telah menyebabkan tertundanya keberangkatan sekitar 2.800 calon jemaah umrah asal Jawa Timur.

Hal itu pun mendapat perhatian dari Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Partaonan Daulay yang meminta persoalan stiker visa itu segera diselesaikan. Pasalnya, kendala tersebut tidak berada di dalam ranah kewenangan Pemerintah Indonesia, melainkan Kedutaan Besar Arab Saudi.

“Ini adalah urusan dapur Kedutaan Besar Arab Saudi. Kami hanya bisa berharap semoga persoalan stiker tersebut dapat segera diselesaikan,” katanya.

Dia pun meminta Kementerian Agama segera melakukan klarifikasi terkait persoalan tersebut. Dengan begitu, calon jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya dapat merasa lebih tenang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya