SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Ribuan guru maupun pegawai tidak tetap (GTT/PTT) yang menghadiri pembinaan di GOR Gelarsena Klaten, Kamis (17/6), menyampaikan aspirasi supaya diangkat menjadi CPNS. Pada kesempatan itu, GTT/PTT mendapat angin segar bahwa Pemkab ikut memperjuangkan mereka jadi CPNS.

Ketua Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia (FTHSNI) cabang Klaten, Haryanto, menguraikan, ada sekitar 1.234 GTT yang masuk database BKN, namun belum jelas kapan mendapat peluang mengikuti rekrutmen jadi PNS. “Kami sudah beberapa kali ikut rapat di Kemenpan di Jakarta, dan gambaran yang ada semakin mengerucut,” jelasnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan, kesejahteraan GTT relatif minim, bahkan hanya mendapat honor Rp 200.000 per bulan. Menurutnya, PP No 43 Tahun 2007 membuka celah bagi GTT/PTT yang digaji diluar APBN/APBD untuk diangkat jadi CPNS. Oleh sebab itu, ia yang juga Ketua DPD FTHSNI terus memperjuangkan kesempatan diangkat CPNS mulai tahun ini.

Kepala Dinas Pendidikan Klaten, Sunardi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kerja GTT/PTT dalam memajukan dunia pendidikan. Menurutnya, angka ketidaklulusan baik SD, SMP maupun SMA sederajat yang relatif minim dinilai tak lepas dari peran GTT/PTT. “Untuk itu, Pemkab akan memperjuangan nasib GTT/PTT,” tandasnya.

rei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya