SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Ribuan warga memadati Festival Durian yang diselenggarakan di kebun durian Bukit Setepong, Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (26/1/2019). Ribuan butir durian pun terjual dan dinikmati pengunjung.

Pantauan madiunpos.com, antrean kendaraan cukup panjang terjadi di Jalan Raya Segulung-Dagangan, Sabtu siang. Kendaraan roda empat memenuhi jalan sehingga setiap kendaraan yang lewat harus menurunkan gasnya. Jalan selebar sekitar enam meter dan naik turun menyebabkan antrean cukup mengular.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Untuk masuk ke bukit Setepong, hanya pengunjung dengan kendaraan roda dua yang diperbolehkan masuk. Sedangkan pengunjung yang menaiki kendaraan roda empat harus turun dari mobil dan berjalan kaki karena jalannya sangat sempit dan curam.

Sesampainya di lokasi festival, aroma buah durian yang wangi dan khas semerebak menerobos penciuman. Ribuan butir durian sudah tertata rapi di pinggir-pinggir jalan. Panitia juga menyediakan stand khusus penjualan durian di sejumlah titik.

Tidak hanya ditata di meja, sejumlah durian juga digantung di pohon durian supaya lebih menarik. Pengunjung juga bisa menikmati hamparan kebun durian di desa tersebut.

Camat Dagangan, Syahrowi, mengaku tidak menyangka antusiasme masyarakat untuk mendatangi kegiatan itu sangat tinggi. Dalam festival ini, panitia telah menyiapkan lebih dari 6.000 butir durian untuk dijual kepada pengunjung.

“Kegiatan Festival Durian ini merupakan kali yang kedua. Yang pertama tahun lalu kami laksanakan di Kantor Kecamatan Dagangan. Untuk kedua ini kami selenggarakan di Bukit Setepong,” ujar dia.

Rowi, panggilan akrabnya, mengaku sengaja menggelar festival di Bukit Setepong yang menjadi sentra kebun durian di wilayah Dagangan. Hal ini supaya penikmat durian bisa datang langsung ke lokasi untuk menikmati durian secara langsung di kebun durian.

Dengan banyaknya pengunjung yang datang tentu akan berpengaruh pada perputaran ekonomi di Desa Segulung. Petani durian juga semakin berdaya.

“Festival ini ke depan akan menjadi kegiatan rutin kami. Tentu dengan tema-tema yang berbeda dan lebih menarik,” ujarnya.

Seorang pengunjung Festival Durian, Suwarto, mengatakan sengaja datang ke Festival Durian ini untuk menikmati buah durian langsung dari kebunnya. Ia mengaku sangat suka durian Segulung karena rasanya manis, pulen, legit, dan ada pahitnya.

“Dibandingkan durian lainnya, saya lebih seneng ini karena rasanya ada pahitnya. Saya sering ke Dagangan untuk beli durian,” kata pria asal Magetan ini.

Seorang penjual durian di festival itu, Egavia Mustofa, menyambut positif kegiatan ini. Tentunya kegiatan ini akan lebih mengenalkan durian lokal untuk dikenal secara luas.

Dia mengaku membawa 140 butir durian dengan berbagai ukuran. Dagangannya  habis karena pengunjung banyak yang beli.

“Harganya di sini memang dimurahkan. Biasanya ukuran sedang ini dijual dengan harga Rp70.000, di sini cuma Rp50.000 per butir,” ujar warga Segulung ini. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya