SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Yerusalem (Solopos.com)–Ribuan dokter dan mahasiswa kedokteran di Israel melakukan aksi mogok dan demo besar-besaran. Mereka menuntut kenaikan gaji dan peningkatan layanan kesehatan.

Sekitar 3.000 dokter ikut serta dalam aksi mogok dan menggelar aksi protes di Yerusalem pada Rabu, 27 April waktu setempat. “Kita bicara soal nyawa manusia di sini, soal nyawa anak-anak, wanita, warga lanjut usia dan yang sakit. Kita bicara soal krisis internal di rumah-rumah sakit,” cetus kepala serikat dokter Clalit, Israel Elayag seperti diberitakan Press TV, Kamis (28/4/2011).

Sebelumnya pada Selasa (26/4/2011) waktu setempat, negosiasi antara Asosiasi Medis Israel dan Kementerian Keuangan berlangsung tanpa hasil.

Tak ada kesepakatan yang dihasilkan dalam pertemuan itu karena para dokter menolak kenaikan gaji 20 persen. Alasannya, kenaikan itu cuma lebih tinggi 1 persen dibandingkan tawaran semula yang telah ditolak.

Ketua oposisi Tzipi Livni menuding pemerintah Israel gagal menunjang warga yang lanjut usia dan sakit. “Saya telah mengunjungi rumah-rumah sakit dalam beberapa bulan terakhir. Saya telah melihat anak-anak tidur di lorong-lorong dan dokter-dokter dengan mata memerah bergegas dari satu pasien ke pasien lain,” cetus Livni.

Kementerian Keuangan dan Asosiasi Medis Israel rencananya akan kembali melakukan pembicaraan hari ini. Setelah itu asosiasi akan memutuskan apakah akan terus melakukan aksi mogok.

Pemogokan ini telah menyebabkan operasi-operasi yang tidak mendesak di sejumlah rumah sakit mengalami penundaan. Banyak dokter absen saat tugas jaga mereka di rumah sakit.

Dokter-dokter Israel terakhir kali melakukan mogok pada tahun 2000. Selama lebih dari delapan bulan ini mereka telah mendesak pemerintah Israel untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya