SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Pekalongan–
Ribuan buruh PT Mulya Jaya Tekstil melakukan aksi long march ke gedung DPRD Pekalongan, Jawa Tengah. Akibat aksi ini, arus lalu lintas di jalur Pantura Pekolangan-Batang macet hingga sepanjang 3 Km.

Aksi buruh ini dimulai sekitar pukul 09.30 WIB, Rabu (30/12). Sebelum long march , para buruh berkumpul terlebih dahulu di pabrik tempat mereka bekerja Jl dr Soetomo, Kota Pekalongan.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Para buruh ini kemudian berjalan kaki menuju gedung DPRD setempat di Jl Mataram. Banyaknya buruh yang berunjukrasa menyebabkan jalur Pantura-Batang tertutup. Hal ini menyebabkan arus lalu lintas di ruas jalan tersebut macet total.

Ekspedisi Mudik 2024

Kemacetan arus lalu lintas baru mencair setelah para buruh tiba di gedung DPRD Kota Pekalongan. Mereka langsung digiring masuk oleh ratusan personel polisi dan Satpol PP ke dalam halaman gedung dewan.

Kordinator aksi, Rofiq, menjelaskan aksi ini terkait rencana peralihan kepemilikin PT Mulya Jaya ke PT Sritek. Pemilik PT Mulya Jaya telah menjual perusahaannya ke PT Sritek dengan alasan pailit.

Menurut Rofiq, para buruh mendesak agar di-PHK oleh Manajemen PT Mulya Jaya sebelum peralihan tersebut. Sebab mereka khawatir proses peralihan itu hanya akal-akalan perusahaan untuk menjadikan mereka sebagai buruh kontrak kembali.

“Alasan pailit itu tidak masuk akal. Selama ini perusahaan masih berproduksi dengan baik. Jadi kami minta di-PHK sesuai aturan Disnaker terlebih dahulu oleh PT Mulya Jaya sebelum dipekerjakan lagi oleh manajemen baru,” ungkap Rofiq.

Dalam aksinya, para buruh yang berseragam biru muda ini mengusung keranda mayat. Mereka juga membawa berbagai poster yang antara lain bertuliskan ‘Kami Karyawan bukan Kari Ayam’, ‘Wahai Wakil Rakyat Perhatikan Nasib Kami’ dan ‘Pak Wali Jangan Diam Aja Dong’.

Hingga pukul 10.30 WIB, aksi demo para buruh ini masih berlangsung. Belum satu pun anggota dewan yang bersedia menemui mereka. Aksi buruh ini dijaga ketat ratusan personel Polrest Pekalongan dan Satpolm PP Pemkot Pekalongan.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya