SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta– Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dan Polsek Senen Jakarta Pusat menyita ribuan buku bajakan dari sejumlah penerbit.

Ketua Penanggulangan Masalah Pembajakan Buku Ikapi DKI Jakarta, HR Harry Selasa (3/11) mengatakan, kebanyakan buku yang berhasil disita dari para pedagang adalah buku-buku perkuliahan. Buku-buku bajakan tersebut disita dari empat kios yang berada di Blok 1 lantai 4 Pasar Senen yaitu kios 15, 51, 65 dan 65. Razia buku bajakan tersebut dilakukan mulai pukul 10:00 WIB hingga pukul 13:30 WIB.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

“Kami juga berhasil menyita buku bajakan yang masih berada di mobil boks yang dikirim dari Bandung,” kata HR Harry yang ditemui di Mapolsek Metro Senen.

Dari mobil boks milik pedagang buku, petugas menemukan 600 eksemplar buku bajakan dengan berbagai judul dari sejumlah penerbit. “Kalau dari tiap kios, kami hanya menemukan seratusan buku saja,” ujar Harry.

Petugas juga mengamankan para pemilik kios dan sopir mobil boks untuk menjalani pemeriksaan. Sesuai Undang-Undang Hak Cipta No.19 tahun 2002, para penjual buku tersebut terancam hukuman tujuh tahun penjara dan denda paling banyak Rp 5 miliar.

“Tapi itu tergantung kebijaksanaan pihak penerbit dan para pedagang. IKAPI hanya mediator saja,” ucap Harry.

Razia tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti laporan sejumlah penerbit kepada IKAPI yang mengaku menemukan buku-buku bajakan dari buku asli terbitan mereka. “Ada puluhan penerbit yang mengajukan pelaporan kepada kami,” ujar Harry.

IKAPI berencana melakukan razia serupa secara berkala di sejumlah lokasi lain. Ada beberapa lokasi yang kami duga terdapat peredaran buku bajakan dalam jumlah besar di Jakarta seperti Pasar Senen, Pasar Palmerah, sekitar Kampus Untar Grogol dan sekitar Kampus UI, Depok.

Sementara itu, Kapolsek Metro Senen, Kompol AL Tobing mengatakan, pedagang buku dan sopirnya masih menjalani pemeriksaan di Polsek Metro Senen. “Mereka masih dalam pemeriksaan petugas,” ujar AL Tobing.

ant/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya