SOLOPOS.COM - Sejumlah personil TNI menyiapkan pohon Sangon yang akan ditanam di Dusun Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Jumat (25/11/2017). (Harian Jogja/Abdul Hamid Razak)

Sleman dorong langkah penghijauan

Harianjogja.com, SLEMAN-Ribuan tanaman produktif ditanam di lereng Gunung Merapi. Penanaman tersebut selain bagian dari program penghijauan juga untuk memberdayakan masyarakat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Desa Kepuharjo Heri Suprapto menjelaskan, penanaman pohon produktif tersebut dilakukan Sabtu (26/11/2017). Selain tanaman kopi Arabica (kopi Merapi), ribuan pohon Sengon juga ditanam di tanah milik warga dan kas desa. Menurut rencana, Bupati Sri Punomo dan Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Arm Djoko.

Tanaman tersebut disediakan berkat kerja sama instansi pemerintahan dan masyarakat. Ribuan bantang pohon yang siap ditanam tersebut sudah disiapkan sejak Jumat kemarin. Dia menjelaskan, luas lahan yang digunakan untuk penghijauan tersebut seluas 1,2 hektare. Lahan tersebut berada di sisi Barat banker.

“Ada 1000 batang tanaman Sengon yang disiapkan. Selain itu ada ribuan tanaman kopi,” katanya kepada Harian Jogja, Jumat (25/11/2017).

Tanaman produktif tersebut nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Ke depan, katanya, pengelolaan lahan dan tanaman tersebut akan diberikan kepada warga. “Ini bagian dari penghijauan pasca erupsi Merapi 2010 dan juga pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan taraf perekomian warga,” katanya.

Program penghijauan di wilayah Gunung Merapi memang perlu digalakkan lagi. Sebab, saat ini sekitar 450 hektare lahan di lereng gunung tersebut perlu dihijaukan kembali. Hal itu diungkap oleh Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi Ari Nurwanti. Menurutnya, selama tujuh tahun pasca Erupsi Merapi 2010, proses penghijauan baru mencapai 90 hektare saja.

“Masih perlu upaya dan partisipasi semua pihak untuk mengembalikan lereng Merapi agar pulih kembali,” katanya beberapa waktu lalu.

Ari menjelaskan, ada tiga macam upaya untuk menghijaukan lagi kawasan lereng Merapi. Hal itu bisa dilakukan dengan restorasi, rehabilitasi dan suksesi dalam arti tanaman tumbuh kembali dengan sendirinya dan dibiarkan saja akan tumbuh. Untuk suksesi ini, lanjutnya, dapat dilakukan dengan menanam pohon Akasia debora.

“Jenis tanaman ini bijinya tahan terhadap awan panas. Begitu awan panas selesai kena hujan bisa tumbuh dengan sendirinya,” jelas Ari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya