SOLOPOS.COM - Ilustrasi ASN atau PNS. (Antara)

Solopos.com, PATI – Beredar kabar ada ribuan ASN di Pati yang menerima bantuan sosial (Bansos). Jumlahnya bahkan disebut mencapai 3.697 orang. ASN bukanlah termasuk kalangan yang berhak mendapatkan bansos.

Terkait kabar tersebut, Pemkab Pati langsung mencari kebenarannya. Hasilnya, hanya ditemukan dua ASN yang menerima bantuan untuk keluarga miskin tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mengutip Murianews.com, Bupati Pati, Haryanto, mengatakan setelah mendapatkan laporan data ASN yang terindikasi terima bansos, pihaknya langsung menyuruh instansi terkait untuk melakukan verifikasi. Setelah dicek, memang ada ASN yang menerima bansos. Namun jumlahnya sangat sedikit, hanya dua orang, tak sampai ribuan.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: PPKM Level 3 Batal, Ini Skenario Jateng Hadapi Nataru

“Yang bersangkutan [dua ASN yang menerima bansos] langsung saya panggil dan saya suruh mengembalikan untuk kemudian diberikan kepada yang lebih berhak,” katanya, Rabu (8/12/2021).

Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin pada Dinas Sosial Pati, Tri Haryumi, mengatakan dari hasil verifikasi diketahui kedua ASN penerima bansos itu bertugas di lingkungan sekolah.

“Mereka bekerja di SD Banyutowo 02, Kecamatan Dukuhseti dan SD Slungkep, Kecamatan Kayen. Itu memang ASN. Tapi golongannya rendah. Tukang bersih-bersih SD,” paparnya.

Baca Juga: Waspada! Rob Ancam Pesisir Pantura Jateng, Nanti Tenggelam

Adanya persoalan itu, kata dia, membuat dilema Dinsos Pati. Pasalnya, secara regulasi ASN tak boleh menerima Bansos. Di sisi lain, melihat pekerjaan sebagai tukang kebun, yang bersangkutan bisa dikatakan berhak menerima bansos.

”Secara regulasi tidak boleh. Tapi ini hati nurani. Apalagi bantuannya berupa sembako. Kami harus menjawab bagaimana kalau ditanya seperti itu. Ini dilema,” akunya.

Tri Haryumi menyebut banyak penerima bansos yang merupakan tenaga harian lepas alias tenaga honorer, di antaranya guru honorer. ”Gajinya kan sedikit honorer itu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya