Solopos.com, MALANG — Ribuan Aremania melakukan aksi turun ke jalan sambil poster dan membawa foto para korban meninggal dunia memperingati 40 hari tragedi Kanjuruhan di Jl. Basuki Rahmat, Malang, Jawa Timur, Kamis (10/11/2022).

PromosiTimnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Dalam aksinya, para suporter menuntut pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menangkap serta mengadili seluruh pelaku yang terlibat dalam kasus Tragedi Kajuruhan yang telah memakan korban 135 orang.

Selain meminta proses hukum terhadap pelaku penembakan gas air mata, Aremania juga meminta tragedi Kanjuruhan dijadikan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat, bukan hanya sebagai pelanggaran HAM ringan, serta membayar segala kerugian yang diderita korban dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan melalui mekanisme kompensasi dan restitusi.

 

Suporter Arema FC melakukan aksi teatrikal saat berunjuk rasa memperingati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan di Jl. Basuki Rahmat, Malang, Jawa Timur, Kamis (10/11/2022). (Antara/H. Prabowo)

 

Suporter Arema FC (Aremania) membawa foto korban tragedi Kanjuruhan saat berunjuk rasa memperingati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan di Jl. Basuki Rahmat, Malang, Jawa Timur, Kamis (10/11/2022). (Antara/H. Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi