SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi anak. (Freepik.com)

Solopos.com, SUKOHARJO — Hingga awal 2022, jumlah anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Sukoharjo yang telah disuntik vaksin Covid-19 sebanyak 6.970 orang atau sekitar 8,66 persen dari total sasaran 80.447 orang.

Karena capaian itu masih jauh di bawah target, dibutuhkan akselerasi percepatan vaksinasi yang melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Polres Sukoharjo, Kodim 0726/Sukoharjo maupun para stakeholder. Sehingga, capaian vaksinasi anak terus meningkat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKK Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dilakukan di fasilitas kesehatan (faskes) terdekat dengan sekolah. Petugas kesehatan dari puskesmas bakal berkoordinasi dengan pengurus sekolah untuk melaksanakan vaksinasi anak.

Baca juga: 8 Hari, 5.151 Anak Sukoharjo Usia 6-11 Tahun Disuntik Vaksin Covid-19

“Hampir setiap hari, ada ratusan-ribuan anak usia 6-11 tahun disuntik vaksin di fasilitas kesehatan (faskes) terdekat dengan sekolah,” kata dia, kepada Solopos.com, Senin (3/1/2022).

Direktur RSUD Ir Soekarno Sukoharjo itu menyampaikan vaksinasi anak menyasar siswa kelas tiga, empat, dan enam. Sementara siswa kelas satu, dua, dan lima tengah mengikuti vaksinasi Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Mereka bisa disuntik vaksin setelah minimal empat pekan atau sebulan.

Kekebalan Komunal

Biasanya, orang tua mengantar dan mendampingi anaknya untuk disuntik vaksin di faskes. “Vaksinasi anak menggunakan Sinovac sesuai petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kami berupaya menggenjot vaksinasi anak untuk mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity,” kata dia.

Baca juga: Tak Rampung, Proyek Gedung Budi Sasono Dianggap Coreng Bupati Sukoharjo

Disinggung capaian vaksinasi secara kumulatif, Yunia menambahkan masyarakat yang telah disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 572.099 orang atau sekitar 79,49 persen. Sementara jumlah masyarakat yang telah disuntik vaksin dosis kedua sebanyak 521.733 orang atau sekitar 72,49 persen.

Seorang orang tua siswa asal Kelurahan/Kecamatan Sukoharjo, Bimo Kuncoro, mengatakan anaknya belum disuntik vaksin lantaran masih menunggu stok vaksin dari DKK Sukoharjo. Biasanya, vaksinasi terhadap anak dilakukan secara bertahap untuk memudahkan pendataan sekaligus mencegah kerumunan. Dia berharap seluruh siswa SD segera divaksin guna menyongsong pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya