MANADO: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara resmi menawarkan kesediaan Indonesia untuk menjadi sekretariat tetap (permanen) kawasan segi tiga terumbu karang (Coral Triangle Initiative/CTI) kepada lima pemimpin pemerintahan negara-negara CTI.
“Kami sudah siap untuk mendukung penuh dana operasional sekretariat,”
kata SBY dalam pidato pembukaan CTI
Summit di Grand Kawanua Conventon Center (GKCC), Manado, Sulawesi Utara, Jumat (15/5).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Masalah sekretariat menjadi isu yang paling krusial terkait rencana penandatanganan deklarasi CTI (Leader`s Declaration) oleh keenam pemimpin pemerintahan negara-negara CTI tersebut.
Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi selaku Ketua Panitia Nasional WOC dan CTI Summit mengemukakan, untuk menghindari terjadinya ketidakharmonisan, draf Leader`s Declaration yang akan ditandatangani Jumat siang nanti hanya menyebutkan CTI butuh sekretariat. “Tetapi apakah sekretariat itu menetap di suatu negara atau `mobile` (bergilir) ke negara-negara anggota tidak dicantumkan dan akan dibicarakan kemudian,” ujarnya.
Hadir dalam KTT CTI itu Presiden Filiphina Gloria Macapagal-Arroyo,
Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak, Perdana Menteri Papua Nugini
Michael Somare, Perdana menteri Kepulauan Salomon David Sikua dan
Presiden Timor Leste Ramos Horta.(Antara)