SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Sebagai salah satu anggota Bank Dunia, Indonesia menyatakan kesiapannya untuk memberikan tambahan modal kepada Bank Dunia yang modalnya saat ini semakin tipis. Jumlah penambahan modal yang diajukan Bank Dunia kepada anggotanya totalnya sekitar US$ 4-9 miliar.

Menteri Keuangan sekaligus Menko Perekonomian Sri Mulyani menjelaskan Indonesia akan memberikan tambahan modal beberapa miliar rupiah untuk World Bank.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau negara-negara yang sahamnya 0,9 sampai 1 persen seperti Indonesia, memberikan sekitar beberapa miliar rupiah,” jelas Ani kepada wartawan di Departemen Keuangan sore ini (7/10).

Sri Mulyani menjelaskan Indonesia sudah berkomitmen bersama negara lain anggota Bank Dunia untuk memberikan tambahan modal dalam upaya meningkatkan kemampuan Bank Dunia memberikan pinjaman kepada negara di dunia yang membutuhkan.

“Itu sama seperti yang dilakukan oleh ADB beberapa waktu lalu. Waktu itu naik US$ 3 miliar dan itu dibagi rata ke masing-masing anggotanya,” ungkapnya.

Untuk negara maju yang sahamnya 16% seperti Amerika Serikat, Ani mengatakan akan menyumbang US$ 150 juta.

“Kesulitan dari Bank Dunia adalah modalnya yang makin tipis karena kapasitas untuk meminjamkan sudah maksimum. Pada Juni tahun depan kalau modalnya tidak ditambah maka Bank Dunia tidak bisa memberikan pinjaman kepada negara-negara berkembang,” tuturnya.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya