SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Indonesia siap menghadapi lonjakan impor yang diperkirakan akan terjadi pada bulan Maret 2010, khususnya setelah diterapkannya ASEAN-China Free Trade Agreement (AC-FTA).

Demikian disampaikan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Anggito, pemerintah tetap akan melaksanakan AC-FTA sesuai jadwal dan perjanjian karena Indonesia diyakini masih bisa bersaing dengan industri China.

“Selama itu masih fair , kita masih akan bisa bersaing. Memang ada beberapa industri yang kalah bersaing tapi ada beberapa industri yang menang. Itu ditunjukkan dengan ekspor kita yang naik, walaupun impor juga naik,” ujarnya.

Anggito menambahkan Indonesia itu kalah dengan China pada industri manufaktur. Namun, untuk pertambangan dan pertanian, Indonesia masih bisa bersaing dengan China.

“Buktinya, perdagangan antarnegara untuk barang-barang pertambangan dan pertanian kita masih surplus, masih bagus. Meskipun untuk manufacturing kita kalah bersaing secara keseluruhan. tapi tidak semuanya,” ungkapnya.

Menanggapi prediksi Menteri Perindustrian MS Hidayat yang menyatakan akan terjadi lonjakan impor pada bulan Maret, Anggito menyatakan akan dilakukan investigasi untuk perdagangan yang dianggap tidak wajar sesuai dengan mekanisme WTO.

“Jadi kalau impor melonjak secara tidak terduga, itu kita bisa melakukan semacam penelitian apa sebabnya. Itu menurut WTO kita bisa melakukannya. Berbagai kebijakan untuk mengetahui apa sebabnya. Tapi itu case by case ya,” jelasnya.

Anggito menyatakan pemerintah tetap mencari langkah-langkah untuk menjaga perdagangan dalam negeri. Pihak Departemen Perdagangan juga masih melakukan pembicaraan dengan China sehingga industri dalam negeri tidak menjadi korban akibat AC-FTA ini.

“Yang penting kita harus memastikan bahwa akan terjadi satu iklim perdagangan yang adil. Itu aja,” tegas Anggito.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya