SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Indonesia menyambut baik tercapainya gencatan senjata di Jalur Gaza yang telah efektif berlaku sejak Rabu (21/11/2012) pukul 09.00 waktu setempat atau Kamis (22/11/2012) pukul 02.00 WIB.

“Upaya Pemerintah Republik Indonesia antara lain dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-21 dan KTT Terkait Lainnya di Phnom Penh,” kata Menteri Luar Negeri Marty Nata Legawa melalui siaran persnya di Jakarta, Kamis.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Menurut siaran pers tersebut, sejak berkecamuknya konflik di Jalur Gaza, Pemerintah Indonesia telah menempuh langkah-langkah intensif melalui berbagai forum untuk mendorong semua pihak terkait agar segera menghentikan aksi militer, menghindari jatuhnya korban penduduk sipil, dan memulai kembali proses perdamaian melalui perundingan.

Perkembangan di Gaza, khususnya mengenai kesepakatan gencatan senjata antara pihak-pihak terkait, sejalan dengan upaya-upaya Indonesia di atas.

Selanjutnya Indonesia mendorong dimulainya kembali negosiasi proses perdamaian di Timur Tengah, selaras dengan resolusi-resolusi terkait Perserikatan Bangsa Bangsa untuk mewujudkan negara Palestina merdeka yang hidup berdampingan secara aman dan damai dengan negara-negara tetangganya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari, Rabu, setuju memberi peluang gencatan senjata dengan penengahan Mesir untuk mengakhiri pertumpahan darah di dan sekitar Gaza. Ribuan orang Palestina di Jalur Gaza turun ke jalan untuk merayakan gencatan senjata antara HAMAS dan Israel dengan membunyikan klakson mobil dan melepaskan tembakan ke udara sebagai perayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya