Jakarta–Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu mengatakan ada tambahan impor beras sedikitnya 200.000 ton dari Vietnam. Angka ini menambah alokasi impor beras sebelumnya yang mencapai 850.000 ton.
“Intinya sudah 850.000 ton, ada tambahan lagi dari Vietnam maupun Thailand. Dari segi jumlah lebih banyak Vietnam dari Thailand,” kata Mari di City Tower, Jakarta, Senin (20/12).
Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan
Menurut Mari tamabahan impor berasi dari Vietnam sebesar 200.000 ton sudah dilakukan kontrak oleh Bulog. Sementara dari Thailand yang jumlahnya relatif lebih sedikit, masih dalam proses oleh Bulog.
“Persis berapanya tanya ke Bulog. Diharapkan 200.000 ton tambahan dari Vietnam,” katanya.
Sebelumnya pemerintah mengizinkan impor beras hanya 600.000 ton kemudian ditambah hingga 850.000 ton dengan tambahan impor beras premium.
Impor ini bagian dari upaya menjaga stok beras pemerintah di akhir tahun 2010 sedikitnya 1,5 juta ton.
dtc/tiw