Jakarta (Solopos.com)–Pemerintah menargetkan produksi beras dalam negeri baru bisa surplus dalam lima tahun ke depan. Peningkatan produksi pangan ini sudah menjadi program prioritas pemerintah.
“Presiden (Susilo Bambang Yudhoyono) pernah bilang, dalam lima tahun ke depan kita akan surplus beras 5 juta ton,” kata Menteri Pertanian Suswono dalam acara Agrinex Expo 2011 di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/3/2011).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia mengatakan, peningkatan produksi pangan memang sudah menjadi program prioritas pemerintah. Tahun ini, pemerintah membidik peningkatan produksi beras sebanyak 70,6 juta ton atau naik 7% dari tahun lalu.
“Sampai pada panen di awal 2011 ini baru naik 1,35%, kemungkinan di akhir tahun cuma 4%. Jadi untuk target yang harus 7% itu kita harus kerja keras,” jelasnya.
Selama ini, produksi beras dalam negeri masih defisit sehingga RI haru impor beras dari negara tetangga setiap tahunnya. Selain beras, pemerintah juga sudah ada 5 komoditas yang menjadi prioritas dalam tahun-tahun mendatang.
“Jangka pendek ini sudah ada lima komoditas prioritas, yaitu padi, jagung, kedelai, gula dan daging sapi,” ujarnya.
(dtc/tiw)