Solopos.com, SOLO — Tiga buruh pabrik di Solo yakni Kamtini, 60, Waliyem, 60, dan Mugi, 60, seluruhnya warga Gedongan, Karanganyar, akhirnya memiliki handphone setelah dibelikan langsung oleh Kasat Binmas Polresta Solo, Kompol Febriyani Aer, pada Kamis (26/8/2021) siang.
Mereka bertiga ketahuan tidak memiliki handphone saat dimintai data oleh kepolisian dalam pelaksanaan vaksinasi oleh Polri pekan lalu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Febriyani mengatakan semula petugas meminta data tiga buruh itu untuk informasi tahapan vaksin kedua saat pelaksanaan vaksin pertama pekan lalu.
Baca juga: 2.300 Siswa di Solo Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19 hingga Akhir Pekan Ini
Namun, saat dimintai nomor handphone mereka bertiga mengaku tidak mempunyai handphone. Padahal di masa saat ini menurutnya cukup sulit berkomunikasi jika tidak memiliki handphone.
“Awalnya minta diisi nomor handphone temannya. Selama ini jika ada info, beliau mengandalkan teman-temannya. Saya cukup kaget juga melihat beliau tidak memiliki handphone,” papar dia mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Memudahkan Komunikasi
Menurutnya, para buruh sudah berusia tua namun secara fisik mereka sangat prima. Padahal, mereka sudah bekerja di pabrik di Solo itu sejak tahun 1977. Melihat itu, para anggota kepolisian tersentuh untuk memudahkan mereka berkomunikasi.
Baca juga: Vaksinasi Narapidana di Rutan Solo, Teriak Saat Disuntik hingga Saling Menyemangati
“Hari ini kami datangi dan langsung kami berikan handphone. Semoga handphone yang kami berikan bermanfaat dan vaksin ke dua bisa memperoleh informasi langsung,” imbuh dia.
Sementara itu, Waliyem, mengucapkan terima kasih karena memperoleh perhatian dari kepolisian. Selama ini ia tidak memiliki handphone karena lebih mengutamakan kebutuhan yang lain.
“Terima kasih Bu Febriyani, sangat perhatian sekali. Semoga ini bermanfaat,” papar dia.
Baca juga: Waspada Modus Baru! Ciu Ditawarkan Keliling Naik Motor di Kota Solo