SOLOPOS.COM - Tampilan halaman utama Revolusimental.go.id. (Revolusimental.go.id)

Revolusi mental yang dilaksanakan Pemkot Semarang terkesan hanya fokus pada anak dan perempuan.

Semarangpos.com, SOLO – Demi menindaklanjuti Instruksi Presiden No. 12/2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental, Pemkot Seamarang membuka Rumah Duta Revolusi Mental (RDRM) di Jl. Simongan Raya 49 Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (15/9/2017). Selain itu, dibuka juga laman Internet Rdrm.semarangkota.go.id sebagai wadah pelayanan dan informasi terkait RDRM.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Namun, dari laman tersebut, RDRM Kota Semarang seakan-akan terkesan hanya fokus pada perlindungan mental anak dan perempuan. Memang, seperti dijelaskan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, RDRM berada di bawah pengelolaan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang dan bertujuan untuk penanganan dan pencegahan kekerasan.

Penjelasan wakil wali kota Semarang itu tampaknya kurang relevan dengan tujuan Gerakan Nasional Revolusi Mental yang dicanangkan presiden. Di laman Revolusimental.go.id, Gerakan Revolusi Mental memiliki tiga nilai strategis, yakni integritas, etos kerja, dan gotong royong yang ditujukan untuk memperbaiki mental segenap bangsa Indonesia, bukan hanya anak-anak dan perempuan.

Di halaman utama laman resmi RDRM Kota Semarang, pun terdapat foto anak-anak dan perempuan yang menambah kesan bahwa wadah tersebut hanya fokus pada anak-anak dan perempuan. Padahal, Gerakan Revolusi Mental diciptakan demi memperbaiki krisis nilai dan karakter, krisis pemerintahan, dan krisis relasi sosial masyarakat Indonesia.

Bahkan, di laman tersebut juga disebutkan peran RDRM Kota Semarang adalah mewujudkan perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan dalam bidang kesehatan mental dan psikososial dengan menggunakan sistem informasi/teknologi.

Meski terkesan hanya fokus pada perlindungan mental anak-anak dan perempuan, RDRM di Kota Semarang itu tak serta merta melenceng dari tujuan Gerakan Nasional Revolusi Mental. Di laman resmi Internet RDRM Kota Semarang terdapat beberapa program yang menyasar berbagai lapisan masyarakat.

Dari enam program yang terdapat pada laman RDRM, ada tiga program yang menyasar seluruh lapisan masyarakat. Sedangkan tiga lainnya fokus pada mental anak dan remaja.

Tindakan Pemkot Semarang mendirikan RDRM demi menindaklanjuti Instruksi Presiden No. 12/2016 Tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental patut diapresiasi meski terkesan terfokus pada anak dan perempuan. Seperti dijelaskan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Jumat (15/9/2017) lalu, RDRM akan menampung berbagai macam persoalan mental segenap warga Kota Semarang. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya