Solopos.com, KLATEN—Penataan dan revitalisasi Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, terus berlanjut.
Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Naryo Widodo, mengatakan kegiatan yang bergulir tahun ini yakni paket pekerjaan senilai Rp4 miliar yang difokuskan untuk melanjutkan pembangunan jalur pedestrian.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selain itu, ada kegiatan bersifat swakelola dengan anggaran sekitar Rp1 miliar yang difokuskan pada pembersihan eceng gondok yang kian memenuhi permukaan perairan waduk.
Baca Juga: Jadi Daya Tarik Baru Rawa Jombor, Perahu Wisata Minta 2 Dermaga
Terkait pembangunan dermaga, Naryo membenarkan sesuai rencana ada pembangunan dermaga. “Hanya kegiatan proyek fisik di Rawa Jombor yang digulirkan BBWSBS tahun ini fokus untuk merampungkan pembuatan jalur pedestrian,” ujar Naryo Widodo, Kamis (27/1/2022).
Pembangunan dermaga menjadi salah satu usulan agar bisa dialokasikan anggaran melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Sebelumnya, pengusaha perahu wisata tradisional di Rawa Jombor berharap rencana pembangunan dua dermaga di waduk tersebut benar-benar terealisasi. Pembuatan dermaga itu diharapkan bisa mendukung pengoperasian perahu wisata yang belakangan menjadi daya tarik baru di Rawa Jombor seiring hilangnya warung apung.
Baca Juga: Ada Skuter Listrik, Wahana Wisata di Rawa Jombor Semakin Beragam
Perahu wisata di Rawa Jombor menggeliat sejak 2019 lalu. Selain perahu wisata, wahana air lainnya yakni speed boat. Kini ada 46 perahu wisata tradisional serta 10 speed boat di Rawa Jombor yang dikelola warga setempat.
Ketua Paguyuban Perahu Wisata Tradisional Rawa Jombor, Sutomo, mengatakan sesuai master plan yang pernah disampaikan kepada warga pemanfaat waduk tersebut, bakal ada dua dermaga di Rawa Jombor. Satu dermaga direncanakan berada di sisi timur waduk yang berdampingan dengan Plaza Nyi Ageng Rakit. Satu dermaga lainnya berada di sisi utara Rawa Jombor atau selatan Bukit Sidoguro.
“Harapan kami bisa sesuai rencana ada dua dermaga di Taman Nyi Ageng Rakit dan dermaga lama di selatan Bukit Sidoguro,” kata Sutomo, Kamis (27/1).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
