SOLOPOS.COM - Pasar Klewer (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Pasar Klewer (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Rencana revitalisasi Pasar Klewer yang saat ini memasuki tahap studi kelayakan atau feasibility study (FS) bagi sebagian pedagang menimbulkan keresahan. Sebab, ancaman teror bom justru menghantui pedagang yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saat menunggu hasil keputusan FS, kami malah diteror melalui SMS maupun teror mirip bom yang dikirim oleh orang tak dikenal ke kios milik pengurus HPPK,” papar pejabat humas HPPK, Kusbani, saat ditemui wartawan, di kios Pasar Klewer, Solo, Senin (3/9/2012).

Kusbani mengakui teror itu terjadi satu bulan lalu. Awalnya, kata Kusbani, pedagang mendapat ancaman teror melalui sms. Selang satu hari, teror mirip bom kembali mengagetkan pedagang Pasar Klewer. Kusbani mengisahkan, temuan benda mirip bom itu kemudian dilaporkan aparat kepolisian.

Tim Gegana Brimob kala itu datang ke lokasi untuk mendeteksi benda itu yang dilanjutkan menyisir kawasan Pasar Klewer.
“Ternyata benda mirip bom berisi korek api, jerami dan benda lainnya. Memang kejadiannya satu bulan lalu, namun kekhawatiran adanya ancaman teror serupa masih ada,” terang Kusbani.

Dalam kesempatan itu, ketua HPPK, Abdul Kadir, menegaskan teror fisik berbentuk benda mirip bom itu ditujukan kepada dirinya pada akhir Juni lalu. Sebelum pengiriman benda tersebut, dirinya mendapat rentetan teror melalui pesan pendek (sms) pada 26, 28 dan 30 Juni lalu.

“Saya tidak mau menduga siapa pelaku teror itu. Anehnya nomor hpnya selalu berganti-ganti,” jelasnya.

Kadir menjelaskan dirinya telah dimintai keterangan penyidik Polsek Pasar Kliwon dan Polresta Solo terkait temuan benda mirip bom dan ancaman teror melalui sms-nya. Namun hingga saat ini, belum ada kabar siapa identitas pelaku teror tersebut.

“Saya selaku masyarakat biasa hanya bisa melaporkan temuan benda yang dianggap membahayakan. Adapun kelanjutannya, biar pihak kepolisian yang menyelidiki,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kusbani menerangkan semenjak teror bom itu, beberapa aparat kepolisian hilir mudik di area Pasar Klewer untuk mendeteksi kemungkinan menemukan benda-benda yang membahayakan.

“Semoga tidak ada teror-teror lagi. Kami juga mengharapkan kepada pihak kepolisian berpatroli di area pasar,” harap Abdul Kadir.

Dihubungi solopos.com, Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Parni Handoko mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in menerangkan belum menemukan pelaku teror di Pasar Klewer.

“Belum. Masih dalam penyelidikan. Sampai saat ini, pengamanan di pasar kami perketat,” jelas Parni.

Muhammad Khamdi/JIBI/SOLOPOS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya