SOLOPOS.COM - Warga melintas di depan bangunan Panti Putra yang dalam kondisi rusak di kompleks Pura Mangkunegaran, Solo, Senin (30/11/2015). Bangunan tersebut akan direvitalisasi oleh pemerintah pusat pada 2017 mendatang. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Revitalisasi Mangkunegaran, kebutuhan revitalisasi anggaran revitalisasi Pura Mangkunegaran mencapai Rp18,5 miliar.

Solopos.com, JAKARTA–Anggaran revitalisasi Pura Mangkunegaran Surakarta diusulkan untuk naik dari alokasi saat ini sebanyak Rp3,5 miliar menjadi Rp12,5 miliar atau kembali seperti semula.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anggota Komisi VI DPR, Aria Bima, mengatakan semula kebutuhan untuk revitalisasi Pura Mangkunegaran senilai Rp18,5 miliar. Namun, akhirnya disepakati untuk turun menjadi Rp12,5 miliar. Hanya lanjut Aria, alokasi yang disediakan dalam APBN 2016 senilai Rp3,5 miliar. Padahal, dia menilai anggaran Rp12,5 miliar kala itu sudah sangat mepet.

“Untuk itu, tadi saya ketemu pak Presiden untuk mengungkapkan permasalahan ini. Saya mengusulkan agar alokasi anggaran seperti semula dan dialokasikan dalam RAPBNP,” ujarnya di Kompleks Istana Negara, Senin (29/2/2016).

Dia menilai revitalisasi Pura Mangkunegaran tidak bisa dilakukan secara parsial karena bukan membangun bangunan baru sehingga pembangunan harus dilakukan secara serentak.

Menurutnya, upaya revitalisasi ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terkait cagar budaya. Arya mengungkapkan bangunan Pura  Mangkunegaran sudah banyak yang dimakan rayap. Bahkan, lanjutnya, sudah memasuki gedung perpustakaan keraton.

“Keraton tidak memiliki anggaran, lalu siapa yang akan concern terhadap cagar budaya kalau bukan pemerintah,” katanya.

Nantinya, ujarnya, dia mengharapkan agar cagar budaya di Indonesia juga harus dilakukan pemugaran agar bisa mendongkrak potensi wisata sejarah di Tanah Air.

Khusus untuk revitalisasi Pura Mangkunegaran, lanjutnya, pengguna anggaran adalah Dirjen Purbakala. Ketika nanti selesai maka bisa saja diserahkan ke Kementerian Pariwisata untuk mendongkrak sektor pariwisata di Surakarta.

Namun, Aria menegaskan bahwa upaya tersebut bukan berarti pemerintah mengambil alih Pura Mangkunegaran, tetapi pemerintah hanya membantu untuk pemugaran keraton tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya