SOLOPOS.COM - Pasar Klewer (dok)

Pasar Klewer (dok)

SOLO--Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) bantah tudingan Komunitas Pedagang Pasar Klewer (KPPK) tentang pelanggaran anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) yang dilakukan pengurus HPPK. Bahkan meskipun keberadaan KPPK sudah diakui oleh Pemkot Solo, HPPK tetap bersikukuh menolak keberadaan KPPK yang tidak mewakili pedagang manapun.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pernyataan tersebut disampaikan Koordinator Keamanan HPPK, Tri Suwarni saat jumpa pers, di kantor setempat, Senin (5/2/2012). Tri mengatakan tudingan yang diberikan KPPK mengenai pelanggaran AD/ART tidak benar. Pasalnya menurut Tri, saat mengadakan pemilihan ketua HPPK yang baru, ia sudah menjalankan peraturan sesuai mekanisme yang benar.

Berdasarkan pers rilis yang diterima Koran O, dari 2000 lembar pilihan ketua umum HPPK, 1053 pedagang memilih Abdul Kadir sebagai ketua umum. Prosedur penetapan pemilihan ketua umum juga telah disepakati peserta sidang saat itu yang dihadiri pengurus HPPK dan perwakilan pedagang.

Meskipun keberadaan KPPK sudah diakui Pemkot, HPPK mengklaim seluruh pedagang Pasar Klewer menolak KPPK mewakili pedagang dalam hal apapun. HPPK juga menganggap legalitas KPPK yang sudah berbadan hukum tak otomatis mengikat kedudukannya untuk mendapatkan dukungan dari pedagang. “Tercatatnya KPPK di lembaga pencatat, hanyalah merupakan upaya KPPK untuk mencari dukungan drai sisi lain,” terang HPPK dalam pers rilis-nya.

Pengurus HPPK juga menyayangkan sikap pemerintah yang mengakui keberadaan KPPK. Pasalnya menurut Tri, satu-satunya wadah yang menampung aspirasi pedagang Pasar Klewer ialah HPPK. “Kalau pedagang kios sudah di wakili HPPK, pedagang renteng sudah ada perwakilannya, PKL (pedagang kaki lima-red sudah terwakili P4K (Persatuan Pedagang Pelataran Pasar Klewer-red). Lalu KPPK mewakili pedagang yang mana?” tanyanya.

Tri mengimbau pascaisu revitalisasi, pedagang Pasar Klewer bersatu agar tidak ada yang memanfaatkan polemik di Pasar Klewer. “Mari pupuk keamanan dan persatuan di Pasar Klewer, agar pasar ini kembali nyaman,” ajaknya.

(Ika Yuniati/JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya