SOLOPOS.COM - Pasar Klewer (JIBI.SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Pasar Klewer (JIBI.SOLOPOS/Dwi Prasetya)+

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

SOLO–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersikukuh akan tetap mempertahankan hasil studi kelayakan atau feasibility study (FS) revitalisasi Pasar Klewer.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, Pemkot menjamin bangunan Pasar Klewer tidak akan melebihi Sangga Buana Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Demikian disampaikan Wakil Walikota (Wawali) Solo FX Hadi Rudyatmo ketika dijumpai wartawan di sela-sela Pendidikan Pelaksanaan Ketrampilan Berusaha bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Kelurahan Jebres, Senin (17/9/2012). Rudy mengatakan tidak akan mengakomodasi FS tandingan yang dibuat pedagang.

“Kalau tidak setuju, jangan buat FS tandingan. Perkara ada usulan nanti disempurnakan dalam DED (detail engineering design). Jadi tetap FS yang dipakai ya punya Pemkot,” ujarnya.

Rudy menerangkan FS dibuat hanya untuk mengetahui sejauh mana kualitas dan kondisi bangunan Pasar Klewer. Hal ini mengingat Pasar Klewer telah mengalami pertumbuhan jumlah pedagang yang mencapai 3.090 dari sebelumnya 1.000-an pedagang. Apalagi dari segi usia, Rudy menilai bangunan Pasar Klewer sudah mengalami penurunan kualitas.

“Kami tidak ingin ada hal-hal yang tidak diinginkan. Bangunan itu kan tidak selamanya kokoh. Apalagi sekarang sudah senggol-senggolan, pedagangnya 3.090-an belum ditambah pembeli,” tuturnya.

Di singgung mengenai rencana pembangunan Pasar Klewer empat lantai, Rudy menjamin dalam pelaksanaan revitalisasi nanti tetap mengedepankan aturan yang berlaku. Termasuk ketinggian bangunan Pasar Klewer yang tidak akan melebihi bangunan Sangga Buana Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

“Empat lantai itu kan untuk parkir yang dibuat dilantai basement. Tidak mungkin lah kita buat pasar lebih dari Sangga Buana. Pasarnya kan berada di lingkungan Keraton dan kami akan tetap mengacu cagar budaya,” jelasnya.

Rudy menegaskan bahwa FS yang telah dibuat bukan DED revitalisasi Pasar Klewer. Pemkot, kata Rudy, pada tahun anggaran 2012 ini tidak mengalokasikan anggaran apa pun untuk penyusunan DED revitalisasi Pasar Klewer. Saat ini, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi FS sekaligus menampung aspirasi pedagang.

Rudy menepis tudingan wacana revitalisasi Pasar Klewer untuk kepentingan Walikota Joko Widodo (Jokowi) maupun dirinya. Apalagi dikaitkan dengan majunya Jokowi dalam bursa pencalonan Gubernur DKI Jakarta maupun untuk kepentingan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng mendatang.

“Ini semua murni untuk melayani masyarakat. Bukan untuk kepentingan maju DKI atau Pilgub Jateng, apalagi katanya untuk saya maju Walikota 2015 nanti.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya