SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Pelaksana proyek revitalisasi Gladak Langen Bogan (Galabo) bakal dipanggil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, untuk dimintai keterangan terkait pembangunan yang menyisakan sejumlah kekurangan. Hal itu dikatakan Rudy saat dijumpai wartawan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (29/12/2012).

“Makanya nanti kita cek. Saya lupa, nanti saya lihat lagi detail engineering design (DED)nya. Yang jelas kami akan evaluasi atas konsep pembangunan itu,” jelas Rudy.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rudy mengatakan pembangunan Galabo yang belum sempurna membuat dirinya mengurungkan untuk meresmikan selter yang berlokasi di Jl Mayor Sunaryo, Pasar Kliwon. Dirinya menjelaskan parasol yang semestinya ada belum disiapkan.
“Yang kita evaluasi, mengapa sliding itu berat dijalankan, apa penyebabnya. Kemudian, antara sliding yang satu dengan sebelahnya ada celah-celah sehingga kalau hujan pasti air masuk,” terang Rudy.

Atas kondisi tersebut, pihaknya meminta pelaksana proyek untuk memodifikasi dengan menambahkan terpal. Dengan penambahan terpal di antara celah-celah sliding, sambung Rudy, diharapkan pedagang dan gerobaknya tidak terkena air saat hujan turun.

“Secara teknis nanti saat sliding ditarik maju, maka terpal ikut maju dan menutup sela-sela sehingga air hujan tidak masuk ke bawah tapi keluar ke depan,” papar orang nomor satu di jajaran pemerintahan Kota Solo ini.

Pemasangan kanopi sliding manual membuat Walikota geram. Apalagi saat Walikota datang meninjau langsung selter Galabo, Rabu (26/12/2012) sore. Ternyata kanopi sliding itu macet. Kejadian itu yang akhirnya diputuskan untuk menunda peresmian Galabo.

“Kalau namanya sliding dimana-mana itu menggunakan alat tombol otomatis, saat dipencet bisa keluar sendiri. Bukan manual dengan cara ditarik-tarik begitu,” tegas Rudy.

Disinggung mengenai waktu peresmian, Rudy menunggu pengerjaan proyek itu benar-benar selesai 100 persen.
Saat dihubungi, Kepala UPTD Kawasan Kuliner, Agus Sisworiyanto mengatakan sedang ada hajatan. Dalam kesempatan terpisah, Agus mengakui terdapat kekurangan mengenai pembangunan Galabo.

“Semua kekurangan masih dalam masa perawatan. Jadi apa yang kurang segera diperbaiki. Kemungkinan dua sampai tiga bulan lagi akan selesai,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya