SOLOPOS.COM - ilustrasi sepeda motor (JIBI/dok)

Solopos.com, JAKARTA — Jalanan Indonesia sepanjang 2013 lalu ketambahan beban hampir 8 juta sepeda motor baru. Penjualan sepeda motor di Indonesia bahkan mencatatkan rekor baru dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Penjualan sepeda motor di pasar domestik sepanjang 2013 itu mengalami kenaikan 8,81% menjadi 7.771.014 unit dibandingkan dengan tahun 2012 yakni 7.141.586 unit. Kenaikan penjualan ini bahkan mematahkan target penjualan dari semua kalangan pada awal 2013 lalu yang hanya menyentuh angka penjualan di kisaran 7,5 juta unit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan data penjualan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), PT Astra Honda Motor berhasil memantapkan posisinya pertama dan tak terkalahkan dengan catatan penjualan sepanjang 2013 mencapai 4.700.871 unit. Posisi ini juga turut mendorong AHM menguasai pangsa pasar mencapai 60,49% dari total keseluruhan penjualan sepeda motor di pasar domestik.

“Sebagai penguasa di segmen sport, Yamaha masih memantapkan posisi sebagai yang pertama.”

Pada posisi kedua, PT Yamaha Motor berhasil membukukan penjualan mencapai 2.495.796 unit. Pertumbuhan ini mengokohkan YMI dalam menguasai pasar mencapai 32,12%.

Pada posisi ketiga di tempati oleh PT Suzuki Motor Indonesia dengan mencatatkan penjualan mencapai 400.675 unit dengan pangsa pasar mencapai 5,16%. Sementara itu, dua produk lain yang masuk dalam anggota AISI yakni Kawazaki membukukan penjualan mencapai 153.807 unit dengan pangsa pasar mencapai 1,98% dan produsen sepeda motor asal India yakni TVS yakni 19.865 unit, dimana pangsa pasar mencapai 0,26%.

Sementara itu, dari segi produknya, AISI mencatat, sepanjang 2013, penjualan sepeda motor segmen skutik mencatatkan pertumbuhan tertinggi mencapai 4.897.668 unit atau mencatatkan pangsa pasarnya mencapai 63,02%.

Sedangkan segmen bebek (underbone) berhasil membukukan penjualan mencapai 1.771.720 unit dengan pangsa pasarnya mencapai 22,80% dan segmen sport yang mnyumbang penjualan mencapai 1.101.626 atau 14,18% pangsa pasarnya.

Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala menjelaskan terlampauinya target penjualan sepeda motor pada 2013 tidak terlepas dari keadaan ekonomi yang masih stabil dan memudahkan penjualan sepeda motor di pasar domestik.

Sigit menerangkan, faktor pendorong terbesar pada penjualan sepeda motor di pasar domestik 2013 adalah karena adanya daya beli konsumen pada setengah tahun pertama yang sangat baik.

“Selain itu suku bunga pada 2013 masih terbilang wajar sehingga sangat berdampak baik juga terhadap penjualan sepeda motor di daerah yang sedang melakukan panen atas hasil buminya,” tutur Sigit, Rabu (8/1).

Dia menambahkan, dampak terhadap uang muka secara syariah pada 2013 yang dikeluarkan secara nyata tidak begitu nyata. Hal ini, ungkapnya, terlihat dari pertumbuhan pembelian yang sudah lebih mengarah secara cash meningkat dari 5-10% dibandingkan secara kredit.

Yamaha Kuasai Segmen Sport

Sebagai penguasa di segmen sport, Yamaha masih memantapkan posisi sebagai yang pertama di segmen ini. AISI mencatat, sepanjang 2013, Yamaha telah mencatatkan angka penjualan di segmen sport mencapai 544.162 unit.

Pertumbuhan penjualan Yamaha ini bahkan menggeser segmen sport Honda yang hanya tercatat mencapai 398.574 unit sepanjang 2013.

Sementara itu, dari segmen skutik, Honda masih kokoh pada posisi pertama dengan total penjualan mencapai 3.425.752 unit sedangakn seterunya Yamaha menempati posisi kedua dengan  jumlah penjualan mencapai 1.388.896 unit.

Data Penjualan Sepeda Motor 2013

ATPM Penjualan Januari-Desember 2013 Market Share
Honda 4.700.871 60,49%
Yamaha 2.495.796 32,12%
Suzuki 400.675 5,16%
Kawazaki 153.807 1,98%
TVS 19.865 0,26%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya