SOLOPOS.COM - Para eks pemain Arseto Solo (jersey biru) berfoto bersama dengan mantan pemain Warna Agung Jakarta sebelum kedua tim bertanding di Stadion Sriwedari Solo, Sabtu (18/11/2017). (JIBI/Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

Arseto Solo menggelar reuni akbar.

Solopos.com, SOLO – Laga klasik antara dua tim yang pernah bermain di Liga Sepak Bola Utama (Galatama) yakni Warna Agung FC Jakarta dan Arseto Solo tersaji di Stadion Sriwedari Solo, Sabtu (18/11/2017). Duel antardua tim legenda itu berakhir imbang 3-3.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Warna Agung FC yang diperkuat sejumlah mantan bintang mereka yakni Maman Suryaman, Rully Nere, Risdianto, Widodo Cahyono Putro dll. mampu unggul 2-0 hingga babak pertama berakhir.

Pada babak pertama, Arseto Solo yang diperkuat mantan pemain bintang mereka seperti Ricky Yacob, Sudirman, Eduard Tjong, Agung Setya Budi, Sukisno, Bambang Nurdiansyah, Inyong Lolombulan, Wahyu Teguh, Asmawi Jambak dan lain-lain tampil kurang gereget.

Pada babak kedua, Arseto Solo menurunkan Rochy Putiray untuk menambah daya gedor. Namun, Warna Agung justru menambah keunggulan menjadi 3-0. Beruntung Arseto punya pemain legenda sekelas Rochy. Striker berusia 47 tahun ternyata masih lihai dalam urusan mencetak gol.

Gol pertama dia lesakkan melalui kaki kanan setelah mengelabui kiper Warna Agung. Sementara gol kedua dicetak melalui tandukan. Tertinggal 2-3, Arseto Solo mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan melalui titik putih. Eduard Tjong yang menjadi algojo penalti tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencetak gol. Skor 3-3 itu bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Usai menghadapi Warna Agung FC, Arseto Solo langsung menghadapi Persis All Star. Dalam laga itu, Arseto Solo mampu menang dengan skor 3-2. Rochy Putiray kembali menjadi pahlawan kemenangan Arseto melalui dua golnya. Satu gol lain dicetak Wahyu Teguh. Sementara dua gol Persis All Star dicetak Ananto dan Nunung. Selain keduanya, Persis All Star juga diperkuat Totok Supriyanto, Sarwo Edi dan lain-lain.

“Ini kesempatan untuk bernostalgia. Ini pertandingan untuk membuat kita bergembira ria. Warna Agung bukan lawan asing bagi Arseto dulu. Kami bersyukur bisa bertemu dengan teman-teman lama kita baik di Arseto maupun di Warna Agung,” jelas Ricky Yacob saat ditemui wartawan seusai pertandingan.

Sementara itu, Widodo Cahyono Putro mengaku sebagai generasi terakhir dari Warna Agung FC. Dia bersyukur bisa bertemu dengan rekan-rekannya di Warna Agung FC. “Ada banyak eks pemain timnas di sini. Senang sekali bisa bertemu kembali dengan mereka seperti Agung Setya Budi, Rochy, Edu, I Komang Putra dan lain-lain.” jelas Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya