Solopos.com, JAKARTA -- Reuni Mujahid 212 dijadwalkan bakal berlangsung pada 2 Desember 2019 mendatang. Penyelenggara reuni dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengklaim acara ini bukan sekadar ajang unjuk kekuatan dan gagah-gagahan.
Ketua Steering Committee Panitia Maulid Akbar dan Reuni Mujahid 212 Yusuf Muhammad Martak mengatakan bahwa agen reuni akbar ini dilakukan untuk bermunajat dan berdoa bersama untuk perlindungan masyarakat Indonesia.
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
"Reuni Mujahid 212 bukanlah sekadar ajang unjuk kekuatan dan bukan ajang gagah-gagahan. Kita berkumpul dalam satu momen dalam satu titik pertemuan, untuk bermunajad berdoa dengan iringan zikir kepada Allah SWT," katanya di Sekretariat DPP Front Pembela Islam (FPI), Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Reuni yang sudah berlangsung selama dua kali ini, katanya, akan menghadirkan ceramah dari ulama yang masih menjaga keutuhan NKRI. "Menjaga negeri ini agar selalu aman, damai, tentram dan sejahtera," terangnya.
Kopilot Bunuh Diri Setelah Dipecat, Wings Air Klaim Tegakkan Disiplin
Mereka mengklaim sekitar 1 juta umat Islam akan memenuhi lapangan Monumen Nasional (Monas) pada 2 Desember mendatang. Ribuan laskar gabungan telah dipersiapkan untuk mengamankan acara yang dimulai sejak dini hari tersebut.
Sekretaris Steering Committee Panitia Maulid Akbar dan Reuni Mujahid 212 Slamet Maarif mengatakan saat ini diperkirakan 1 juta umat akan menghadiri reuni tersebut.
PA 212 Mau Reuni Bareng Rizieq Shihab, Netizen Usul Pakai Anggaran Lem Aibon
"Fix-nya nanti 3 hari sebelum reuni kita sudah memiliki data valid tentang berapa massa yang hadir. Sekarang yang akan hadir 1 juta umat," katanya.
Panitia belum dapat memastikan apakah peserta pada reuni pertama dan kedua akan menghadiri reuni ketika kali ini. "Kita harapkan tidak berbeda jauh dengan reuni pertama dan kedua," ujarnya.
Kopilot Wings Air Bunuh Diri Usai Dipecat, Ternyata Begini Status Pilot Lion Group
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
