Restu Ibu Paling Mujarab

Nunung Srimulat-OVJ (FOTO: Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Komedian kondang asal Solo, Tri Retno Prayudati atau akrab disapa Nunung begitu sangat menyayangi ibundanya, Juarti, 74. Nunung berusaha menghormati sang bunda yang sudah lanjut usia (lansia). Ia pun ingin selalu bisa menjaga perasaan perempuan yang melahirkannya itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nunung adalah nama panggilan kecil dari ibu. Teman-teman sekolah dan kampung justru memanggilnya dengan nama Retno. “Saya itu dulu katanya lucu dan mengemaskan. Saya sering di-kudang [ditimang]  nang ning nung ning nang ning nung . Apapun dari orangtua itu berkah,” ujar adik dari Endang Pranawati dan Yuniarsih Praptadewi itu.

Nunung menyadari sepenuhnya apapun yang terjadi pada dirinya karena seizin-Nya. Selain itu, restu ibu pun ikut berperan. Baginya, restu ibu adalah restu yang paling mujarab.

“Gusti Allah sing kehto [kelihatan] itu adalah ibu. Tanpa ibu, kita tidak ada. Makanya jangan sampai berani sama ibu. Surga itu di bawah telapak kaki ibu,” lanjutnya.

Melihat usia ibunya yang sudah lansia, Nunung berpesan kepada adik-adiknya yang di Solo agar bisa menjaga ibu. Keempat adik Nunung yaitu Agus Danang Prakoso, Yulianti Pramastuti, Adi Danar Pratiknyo dan Wulantri Praptiyani.

Orang lansia, imbuh dia, biasanya tingkah lakunya kembali seperti anak kecil dan butuh kesabaran dalam menghadapinya.

Saat terpuruk dan jika menghadapi masalah, Nunung tak bosan-bosannya sujud kepada ibu. Dia akan merasa tenang ketika ibunya menyuruh sabar. Ia merasa belum bisa membahagiakan ibunya.

“Kebahagiaan seseorang tidak bisa diukur dengan materi. Saya hanya berusaha ingin ibu bahagia,” lanjutnya.

Nunung pun meminta izin kepada ibunya ketika bermaksud menikah dengan Iyan Sambiran. Sewaktu banyak cobaan, dia menuturkan ibunya bilang,”Sabar Nduk [Genduk, panggilan untuk anak perempuan].”