Restorasi Gumuk Pasir segera dimulai.
Harianjogja.com, BANTUL– Pemerintah telah memutuskan nasib warga yang tinggal dan beraktivitas di kawasan gumuk pasir Desa Parangtritis, Kretek, Bantul. Seluruh bangunan positif digusur, kecuali pohon cemara.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul Hermawan Setiaji menyampaikan untuk bangunan seperti kandang ternak yang digusur sudah ada kesepakatan dengan warga bahwa kandang akan direlokasi ke sebalah timur gumuk pasir di luar zona inti seluas 141 hektare.
“Untuk parkir tetap boleh di gumuk pasir tapi tidak dibuatkan bangunan, parkir saja di situ. Kalau rumah tetap digusur,” papar dia, Selasa (20/9/2016)
Pemerintah akan memulai pembongkaran bangunan pada 1 Oktober mendatang. Kandang ternak merupakan salah satu bangunan yang lebih dulu digusur. Harapannya kata Hermawan, tanpa campur tangan pemerintah, warga membongkar sendiri kandang ternak mereka.
Warga Pantai Parangkusumo yang mengelola tambak udang di zona inti gumuk pasir Watin mengatakan, hingga saat ini warga masih menolak digusur tempat usahanya maupun tempat tinggalnya. Keputusan terbaru tersebut menurut Watin sampai kini belum disampaikan ke masyarakat.
“Sampai sekarang rembug saja belum dengan masyarakat. Intinya kami tetap menolak,” tutur dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
