SOLOPOS.COM - Spanduk protes warga yang terancam digusur akibat adanya restorasi Gumuk Pasir di sekitar pantai Parangkusumo, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. Kamis (18/8/2016). (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Restorasi Gumuk Pasir, lahan relokasi masih dicari.

Harianjogja.com, BANTUL — Sepekan lebih paska-kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul dan warga penghuni zona inti gumuk pasir, pencarian lahan untuk relokasi belum juga membuahkan hasil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

(Baca Juga : RESTORASI GUMUK PASIR : Satpol PP Bantul Tinggal Tunggu Arahan)

Kepala Desa Parangtritis Topo menyampaikan dari sekian banyak warga yang menempati lahan di gumuk pasir, mereka yang merupakan warga asli Desa Parangtritis hanya lima orang, lainnya warga dari luar. Pihaknya pun sejak awal telah mencoba memfasilitasi warganya untuk bisa mendaftar relokasi. Hanya saja, karena waktu itu relokasi diarahkan menempati Rusunawa, warga pun tidak ada yang mau mendaftar.

“Wargaku yo tak pikirke, tapi tidak ada yang datang,” ucapnya, Senin (28/11/2016)

Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul Hermawan Setiaji menyampaikan tim penertiban menargetkan pertengahan Desember 2016 pengosongan bangunan dapat dilakukan.

Sesuai arahan dari Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk mencari lokasi relokasi di Sultan Ground (SG), tim dari Pemkab Bantul telah melakukan survei lokasi dengan mengajak aparat Pemerintah Desa Parangtritis.

“Survei awal telah dilakukan, sesuaai atahan provinsi kita cari masih di Desa Parangtiris,” katanya.

Menurut Hermawan, sesuai komitmen yang dilakukan dengan warga terdampak penertiban, lahan untuk relokasi diperuntukkan bagi 20 Kepala Keluarga (KK) dengan luasan masing-masing 6 x 6 meter. Mereka yang dicarikan lahan untuk relokasi itu menurut dia, diperuntukkan bagi khusus warga yang asli Bantul. Hal itu, diakui tidak seperti permintaan warga yang meminta relokasi tidak hanya sebatas warga asli Bantul.

“Nanti setelah kita temukan lokasi relokasi kita kembali akan komunikasikan dengan warga,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya