SOLOPOS.COM - Petugas Satpol PP Bantul mendata status kepemilikan bangunan dan lahan di pesisir Pantai Parangkusumo, Bantul Senin (20/6/2016). (Foto Istimewa)

Restorasi gumuk pasir akan dilakukan di kawasan Pantai Parangkusumo

Harianjogja.com, BANTUL– Lembaga Panitikismo Kraton Jogja menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul untuk menggusur seluruh bangunan di zona inti gumuk pasir di wilayah Pantai Parangkusumo. Warga korban konflik tanah di DIY bersatu menolak penggusuran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul Hermawan Setiaji mengatakan, lembaganya telah menerima surat resmi dari Panitikismo, Kraton Jogja pada Senin (1/8/2016) mengenai instruksi membersihkan kawasan inti gumuk pasir di area Pantai Parangkusumo, Bantul. Kraton Jogja selama ini mengklaim kawasan gumuk pasir adalah Sultan Grond (SG).

“Suratnya baru saja sampai hari ini, dari Gusti Hadi [Penghageng Panitikismo Kraton Jogja, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo -KGPH- Hadiwinoto],” kata Hermawan Setiaji, Senin.

Sejauh ini sudah dua kali lembaga Panitikismo yang menangani masalah pertanahan mengirim surat ke Pemkab Bantul. Namun untuk surat kedua ini, isinya lebih spesifik.

“Surat pertama dulu penertiban wilayah pantai selatan dari Parangtritis hingga Kecamatan Sanden. Sekarang ini isinya lebih spesifik ke gumuk pasir di Parangkusumo,” tutur dia.

Hermawan mengatakan, surat tersebut akan memperkuat posisi lembaganya saat melakukan penggusuran bangunan di Parangkusumo. Satpol PP mencatat, terdapat 66 bangunan di gumuk pasir yang akan dihilangkan. “Dari 66 bangunan itu, hanya tiga orang yang pemiliknya orang Bantul,” ujar dia.

Ia menargetkan, pembersihan kawasan zona inti gumuk pasir akan selesai tahun ini. Saat ini Satpol PP telah memulai sosialisasi ke masyarakat terkait rencana penggusuran bangunan tersebut. Pembersihan bangunan rencananya melibatkan aparat kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya