SOLOPOS.COM - Spanduk protes warga yang terancam digusur akibat adanya restorasi Gumuk Pasir di sekitar pantai Parangkusumo, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. Kamis (18/8/2016). (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Restorasi Gumuk Pasir segera dimulai.

Harianjogja.com, BANTUL– Pemerintah telah memutuskan nasib warga yang tinggal dan beraktivitas di kawasan gumuk pasir Desa Parangtritis, Kretek, Bantul. Seluruh bangunan positif digusur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemkab Bantul sebelumnya meminta waktu berdialog dengan Pemerintah DIY terkait masukan dari seluruh warga yang tinggal atau berkegiatan di zona inti gumuk pasir. Warga sebelumnya meminta agar tidak terjadi penggusuran bangunan dan penebangan pohon.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul Hermawan Setiaji mengatakan, lembaganya telah berkomunikasi dengan Pemerintah DIY sejak akhir pekan lalu hingga pekan ini. Hasilnya kata dia, tidak ada toleransi dari pemerintah untuk seluruh bangunan yang berdiri di zona inti.  Baik kandang ternak, tambak udang, tempat parkir, toilet umum, warung makan, hingga rumah penduduk.

“Intinya untuk bangunan semuanya dibersihkan,” kata Hermawan Setiaji, Selasa (20/9/2016). Pemerintah kata dia hanya mentolerir keberadaan vegetasi atau pepohonan di bagian selatan gumuk pasir, itu pun dalam jumlah terbatas.

Sebagian pepohonan akan dipangkas sebagian lagi tidak, termasuk di area Pantai Cemara Sewu.

“Namun mana saja yang akan dipangkas masih menunggu kajian dari Universitas Gadjah Mada,” ujarnya lagi.

Tebang pilih vegetasi di bagian selatan gumuk pasir menurutnya dilakukan untuk mengakomodasi kepentingan warga yang membuka dan mengelola Pantai Cemara Sewu. Warga sebelumnya meminta pemerintah untuk tidak menghabiskan vegetasi berupa pohon cemara udang di selatan gumuk karena menjadi peneduh dan daya tarik Pantai Cemara Sewu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya