SOLOPOS.COM - (JIBI/SOLOPOS/DWI Prasetya. BERDENYUT--Suasana Veto Easy Dining, Manahan, Solo, Jumat (13/1/2012) malam. Pada malam hari resto ini tetap berdenyut karena bukan 24 jam

JIBI/SOLOPOS/DWI Prasetya. BERDENYUT--Suasana Veto Easy Dining, Manahan, Solo, Jumat (13/1/2012) malam. Pada malam hari resto ini tetap berdenyut karena bukan 24 jam

Nadi kuliner Kota Solo berdenyut nonstop 24 jam. Beberapa tempat tongkrongan malah ramai ketika malam merambat pelan. Di RM Kedasih, Jl Ronggowarsito, pukul 21.00 WIB, pekan lalu, sejumlah orang menikmati semangkuk soto betawi yang hangat. Selain mangkuk, di depan seorang pelanggan ada laptop. Dia menekan tuts-tuts keyboard sesekali menyeruput minuman di gelas. Ada pula yang asyik bercanda sambil bercerita tak berujung pada komunitas nongkrongnya.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

RM Kedasih termasuk tempat nongkrong baru. Resto lain yang baru beroperasi pada akhir 2011, adalah Veto Easy Dining di Jl Adisucipto, Manahan Solo. Kedua tempat itu buka selama 24 jam!  Pemain lama yang juga siap menemani konsumen sampai dini hari adalah Kafe AM-PM Solo.

Resti-resto tersebut menghadirkan menu makan pilihan, sekaligus tempat nongkrong yang enak dan cozy. Tamu tak perlu risau dengan jam tutup atau ditegur pelayan karena warung segera tutup. Tak perlu berpikir juga jam berapa last order-nya. Semua dimanjakan dengan satu aturan waktu, yaitu buka 24 jam tak terbatas. Yang ada hanya kepuasan menikmati sajian kuliner lezat nan pilihan serta bercengkerama dengan sahabat dan teman hingga larut.

Seperti di Kedasih yang memiliki konsep ruangan indoor dan outdoor. Salah satu karyawan, Ida Isnaini, menyebut menu yang sangat beragam, seperti pecel madiun, soto betawi, mi kocok, nasi goreng spesial dan lainnya. “Kedasih itu Kerap Datang Terima Kasih, kami siap melayani maksimal semua permintaan kuliner tamu,” katanya saat ditemui Espos, Jumat (13/1) pagi.

Pilihan menu khas Indonesia, kata Ida, karena menyesuaikan dengan lidah para pengunjung. Bisa dikatakan tempat makan tersebut menyajikan menu-menu terbaik di daerahnya. “Kami andalannya soto betawi, cocok untuk sarapan, lunch dan dinner. Kuahnya yang segar dan masih panas membuat menu ini cocok di segala suasana,” imbuh Ida. Terlebih di saat musim penghujan, sangat pas dinikmati kala malam hingga dini hari. Harga soto Betawi Rp9.000 per porsi.

Sementara, lokasi Veto Easy Dining, di Manahan sangat strategis, mempermudah kawula muda untuk kumpul dan bersosialisasi dengan yang lain. Penanggung jawab Veto, Anggen, mengatakan Veto membidik semua kalangan tanpa ada sekat. Ini dibuktikan dengan harga menu yang cukup terjangkau, terlebih diimbangi dengan segudang fasilitas menarik. “Di sini juga ada tahu goreng, pisang bakar, pisang goreng. Jika berselera western, ada steak,” kata Anggen.

Selain itu juga disajikan soto kudus, nasi timbel, serta yang menjadi favorit pineapple fried rice, yaitu nasi goreng dengan piring dari nanas yang rupanya sangat digemari para tamu di Veto. “Pineapple fried rice dihargai Rp17.600 per porsi. Ada juga yang banyak dipesan sup iga goreng Rp29.000. Tahu goreng, pisang goreng kipas dan pisang bakar Rp7.000-Rp 9.000. Semua harga terjangkau,” imbuh Anggen.

Tempat wisata kuliner sekaligus tempat gaul eksekutif muda lainnya adalah AM-PM baik di Jl Adisucipto timur Griya Solopos dan Jl Slamet Riyadi, Sriwedari. Manajer Am-Pm, Ito, mengatakan konsep 24 jam memang pilihan sejak awal untuk memberikan pelayanan total kepada tamu. “Tamu yang datang dari banyak kalangan, seperti pebisnis, kontraktor, orang partai, juga anak-anak muda,” kata Ito.

Menu kulinernya seperti chinese food dan dim sum. Harganya mulai Rp4.000 hingga puluhan ribu rupiah.

JIBI/SOLOPOS/Ahmad Hartanto, Ery Maryana

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya