SOLOPOS.COM - Kendaraan melintas di dekat spanduk "Wisata Kuliner Tawangmangu Baru" di pertigaan HI/Cicoa, Tawanangu, Kabupaten Karanganyar, Senin (15/8/2022). Kawasan sepanjang pertigaan HI/Cicoa hingga Cemara Kandang ditetapkan Pemkab sebagai deatinasi wisata kuliner. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pelaku usaha kuliner di kawasan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar dilarang memberlakukan harga makanan di luar kewajaran alias ngepruk. Sementara itu, para pengusaha kuliner sepakat harga minuman teh manis Rp.3.000-Rp4.000 per gelas dan nasi putih Rp.4000 per porsi di semua restoran.

Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar, Agung Tjahjo Nugroho, mewanti-wanti pengelola usaha kuliner khususnya di Tawangmangu agar tidak ngepruk harga makanan. Sebab hal tersebut akan merusak citra pariwisata Bumi Intanpari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Larangan ini perlu diperhatikan,” tegas Agung seusai mendampingi Plt Kepala Disparpora Karanganyar, Timotius Purwadi, meresmikan Wisata Kuliner Tawangmangu Baru, Senin (15/8/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Agung mengatakan citra buruk pariwisata akan membuat orang tak mau datang. Orang yang telanjur datang nantinya tak mau kembali alias kapok.

Baca Juga: Jalan Tembus Tawangmangu-Sarangan Disulap Jadi Tempat Wisata Kuliner

Paguyuban pedagang kuliner di Tawangmangu juga sudah sepakat menetapkan harga sama untuk menu pokok seperti teh dan nasih putih. “Sudah disepakati harga teh manis Rp3.000-Rp4.000 per gelas dan nasi putih Rp4.000 per porsi. Tapi untuk variasi dan menu lainnya diserahkan kepada pengelola usaha. Misalnya teh jahe atau teh lemon atau nasi goreng silakan dibuat harganya sendiri. Yang penting tidak di luar kewajaran,” imbuhnya.

Selain itu, pengelola resto juga menyepakati upah bagi tenaga paruh waktu di resto senilai Rp10.000 per jam.

Di sisi lain, setelah diresmikan Disparpora, Wisata Kuliner Tawangmangu Baru diharapkan menjadi ikon wisata baru di lereng Gunung Lawu pada khususnya dan Kabupaten Karanganyar pada umumnya.

Baca Juga: Lokasi Tawangmangu Baru, Surganya Wisata Kuliner Internasional

Camat Tawangmangu, Eko Joko Widodo, mengajak semua warga Tawangmangu agar menjaga kenyamanan pengunjung/wisatawan. Mulai dari aspek kebersihan lingkungan dan keramahan penduduknya. Selain itu juga harus dibarengi inovasi-inovasi wisata lainnya agar Tawangmangu selalu menarik.

Peresmian Wisata Kuliner Tawangmangu Baru dibarengkan dengan acara jalan sehat yang mengambil start dari Wonder Park menuju pertigaan HI/Cicoa dan kembali lagi ke Wonder Park. Jalan sehat diikuti sekitar 6.000 orang yang terdiri atas warga, pelaku usaha wisata Tawangmangu, pelajar, dan komponen lain di Tawangmangu.

“Pesertanya cukup banyak, sekitar 6.000. Kenapa banyak sekali, mungkin karena dua tahun tidak pernah mengadakan acara seperti ini akibat pandemi Covid-19,” ujar Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya