Rest Area Tol Solo-Ngawi Diisi Tenant Lokal & UMKM, Apa Saja?

Solopos.com, SOLO -- PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) memastikan tenant di rest area ruas tol Solo-Ngawi dari dalam negeri. PT JSN juga memberikan kesempatan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengisi tenant di rest area.

Direktur Utama PT JSN, Ari Wibowo, mengatakan hingga saat ini tenant di rest area di sepanjang ruas tol Solo-Ngawi 100% tenant lokal.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

"Memang ada tenant California Fried Chicken. Tapi setahu saya itu ada produk lokal atau dalam negeri. Selain itu ada Indomaret, Rumah Makan Bu Endang, Rumah Makan Duta, Rumah Makan Simpang Raya, tenant serabi dan sebagainya. Jadi semua lokal dan banyak yang dari UMKM," kata dia kepada , Selasa (10/12/2019).

Dia mengatakan di Tol Solo-Ngawi terdapat beberapa rest area, di antaranya rest area 519 A, 519 B, 538 A, 538 B, 575 A dan 575 B. Ke depan, rest area 519 direncanakan akan ada penambahan kapasitas tenant.

Pengisian tenant itu diprioritaskan bagi tenant lokal atau UMKM. Namun dia menekankan agar pengisi tenant siap untuk buka 24 jam.

"Sebab kalau buka hanya sesuai dengan jam buka di luar tol [tidak 24 jam], kami yang keberatan," lanjut dia.

Hal senada disampaikan dari PT Jasamarga Related Businesa selaku pengelola rest area. General Manager Marketing PT JMRB, Marlina Ririn Indriyani, mengatakan rest area yang dikelola oleh PT JMRB di Ruas Tol Solo-Ngawi hingga saat ini seluruhnya diisi oleh pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), retail, dan pengusaha lokal (dalam negeri).

"Kami memang memprioritaskan pelaku UKM dan pengusaha lokal untuk mengisi tenant di rest area. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR No. 10/PRT/M/2018 tentang Tempat Istirahat dan Pelayan pada Jalan Tol, yang menginstruksikan rest area harus mengakomodir setidaknya 30% pelaku UKM dan Koperasi untuk ruas jalan tol tahap konstruksi, dan 20% pelaku UKM dan Koperasi untuk ruas jalan tol yang sudah beroperasi," kata dia.