SOLOPOS.COM - Rest Area di kawasan wisata Candi Sukuh, Karanganyar, mangkrak. (Google maps)

Solopos.com, KARANGANYAR — Rest area di kompleks Candi Sukuh, Kabupaten Karanganyar, mangkrak. Semenjak dibangun 2019, bangunan tersebut belum pernah digunakan.

Pantauan Solopos.com beberapa waktu lalu, bangunan yang cukup megah tersebut masih utuh dan kokoh. Namun saat ini dalam kondisinya tidak terawat. Dinding kaca yang ada di beberapa sisi terlihat kusam dan kotor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rest area yang berlokasi di dekat lahan parkir pengunjung Candi Sukuh tersebut dibangun dengan dana APBD Karanganyar senilai sekitar Rp2 miliar. Namun setelah selesai dibangun, rest area dua lantai tersebut hingga kini tak terpakai.

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasar informasi yang dihimpun, gedung tersebut sedianya digunakan sebagai tempat beristirahat bagi para pengunjung Candi Sukuh. Sambil beristirahat, mereka juga bisa menikmati beragam oleh-oleh khas Karanganyar yang dijual di lokasi itu.

Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Agung Tjahjo Nugroho, mengakui gedung tersebut belum pernah digunakan sejak selesai dibangun. Pasalnya, selesainya waktu pembangunan langsung disusul dengan datangnya pandemi Covid-19 sehingga semua aktivitas masyarakat sangat dibatasi. Bahkan objek-objek wisata pun ditutup sehingga tidak ada pengunjung yang datang.

Baca Juga: Jadi Jalur Terpendek, Ini Waktu Pendakian Menuju Puncak Lawu via Cemoro Sewu

“Memang belum pernah dipakai. Dulu dibangun 2019 dan setelah itu 2020 mulai pandemi Covid-19 sehingga ada pembatasan kegiatan masyarakat. Otomatis karena tempat wisata juga ditutup, tidak ada pengunjungnya di sana. Rest area juga tidak bisa difungsikan,” ujarnya.

Selain itu, setelah Covid-19 akhirnya mereda, anggaran pemerintah juga masih digunakan untuk penanganan dampak pandemi. Dengan demikian, pihaknya juga belum dapat memfungsikan rest area seperti tujuan awalnya.

Oleh sebab itu, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pembahasan tentang memfungsikan rest area tersebut. “Segera kami bahas pemanfaatan rest area tersebut. Yang jelas kami ingin tempat itu difungsikan seperti tujuannya. Agar Candi Sukuh juga lebih hidup, pengunjung juga dapat menikmati waktu istirahat mereka di sana dengan lebih nyaman,” ujarnya.

Baca Juga: Pameran Keris Perdana di Candi Sukuh, Pusat Peradaban Nusantara

Nantinya rest area itu bisa dikelola Pemkab secara langsung atau bekerja sama dengan pihak ketiga. “Bisa saja nanti kami kerja sama dengan pihak ketiga agar lebih maksimal dalam pemanfaatannya,” kata Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya