SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Resolusi menurut kamus KBBI (1997) memiliki pengertian sebagai putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah atau sidang), dan arti yang lain adalah pernyataan tertulis yang biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal. Dalam bahasa yang bening, resolusi memiliki pengertian sebagai kebulatan tekad untuk melaksakan sesuatu yang berguna bagi diri sendiri, orang lain dan lingkungannya.

Nah, berkaitan dengan datangnya tahun baru 2012, apakah Anda sudah memiliki resolusi secara pribadi maupun keluarga. Sebagian dari Anda mungkin menganggapnya sebagai sesuatu yang klise atau biasa-biasa saja. Tapi, ada yang menarik karena ada resolusi yang tidak biasa, yakni resolusi keuangan. Di bawah ini saya punya 5 contoh resolusi keuangan yang dapat Anda pilih dan susun sendiri, sesuai dengan kondisi keuangan Anda (customized).

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

‘Habit’ keuangan

Pertama, langkah awal ini akan membuat kondisi keuangan Anda berubah menjadi sehat. Ayo memulai dari kebiasaan keuangan yang baik. Bagaimana caranya? Mari kita belajar memotret kebiasaan keuangan kita secara rinci. Ambil selembar kertas dan tuliskan kebiasaan keuangan Anda dalam dua kolom. Kolom pertama untuk kebiasaan baik, seperti membayar tagihan tepat waktu, hanya belanja barang yang menjadi kebutuhan utama, dan pergi berlibur sesuai anggaran.

Sementara kolom kedua diisi untuk kebiasaan buruk, misalnya tidak sensitif terhadap harga makanan di restoran, sering membayar minimum untuk tagihan kartu kredit (KK), sering lupa menyetor tabungan rutin dan lain-lain. Akui saja kita semua memiliki kebiasaan keuangan yang buruk. Tahun 2012 harus menjadi tahun kebiasaan keuangan kita yang lebih baik ketimbang sebelumnya. Jadi kita harus memiliki kebiasaan keuangan yang sehat terlebih dahulu untuk memiliki kesehatan keuangan pribadi/keluarga yang sehat

Kedua, tentukan tujuan finansial dengan jelas. Ada baiknya Anda dan pasangan mulai berdiskusi tentang keuangan keluarga. Bicarakanlah cita-cita Anda bersama. Apa saja uang ingin Anda capai bersama? Berapakah dana yang Anda butuhkan ? Beberapa contoh tujuan finansial yang dapat Anda canangkan adalah: dana darurat, dana pendidikan, dana pensiun, dana rumah baru, dan dana liburan. Dengan demikian, Anda tidak sembarangan membeli berbagai produk investasi. Semua produk investasi yang akan anda beli di tahun 2012 ini akan berkonsentrasi pada pencapaian tujuan-tujuan yang telah Anda tetapkan.

Ketiga, pentingnya masalah proteksi. Belakangan banyak produk asuransi sekaligus investasi. Kalau Anda memiliki banyak kelonggaran keuangan, tidak salah memilih produk ini. Taua bahkan yang bersifat investasi murni. Kalau dananya pas-pasan alias mepet, ambil produk yang mengcover proteksi saja. Kembalikan asuransi ke fungsi asalnya! Begitu seringnya saya bertemu keluarga yang memiliki 3 sampai 5 produk asuransi tanpa mengerti manfaat yang diterima. Saya juga sering bertemu keluarga yang tidak tahu apa kebutuhan asuransi mereka.

Dana untuk membeli produk asuransi tentu tidak sedikit. Sudah saatnya Anda tahu bagaimana pengaruh produk asuransi pada kehidupan Anda. Disini, ada tiga jenis asuransi yang perlu Anda perhatikan: asuransi jiwa, kecelakaan, dan kesehatan. Untuk asuransi jiwa dan kecelakaan, Anda perlu memperhatikan jumlah uang pertanggungan yang tersedia. Seharusnya keluarga Anda dapat hidup 10-20 tahun dengan dana dari uang pertanggungan itu.

Keempat, mulailah belajar berinvestasi. Kalau Anda sudah mulai bisa menabung secara rutin, dan sudah cukup memadai, maka Anda perlu memikirkan langkah untuk memulai berinvestasi. Jika Anda sudah memiliki kebiasaan keuangan yang baik, berinvestasi regular. Istilah kerennya, Anda perlu mulai berupaya memperbesar portofolio aset. Ada 3 jenis aset aktif yang direkomendasikan : bisnis, properti, dan surat berharga. Ketiganya memiliki karakter risiko dan hasil investasi berbeda.

Untuk memulai sebuah bisnis, Anda memerlukan passion. Jangan tanya pada saya bisnis apa yang baik untuk Anda.

Kalaupun tahu, saya tidak akan bilang-bilang, lebih baik saya jalani sendiri kan ? Menjadi penting bagi Anda untuk mencari “your business idea”. Modal urusan nanti yang penting Anda tahu mau manjual apa, kepada siapa, dan bagaimana caranya. Inilah cara pikir seorang entrepreneur. Properti memerlukan modal lebih besar. Ada 2 jenis hasil investasi properti, yakni kenaikan nilai properti itu sendiri ( capital gain) dan hasil sewa yang dapat Anda terima secara rutin (cash flow gain).

Mana hasil yang ingin Anda nikmati, pastikan dana yang tersangkut dalam properti ini tidak akan mengacaukan investasi untuk mencapai tujuan finansial jangka pendek. Surat berharga memiliki satu persyaratn, yaitu pengetahuan keuanga yang baik. Pengetahuan ini dapat Anda peroleh dengan belajar lebih banyak. Pilihan surat berharga pun dapat beragam mulai dari saham, obligasi, valas, indeks, option, dan lain-lain.

Terakhir, mulailah belajar menghitung dan menetapkan total net worth (total kekayaan bersih). Caranya dengan menghitung total harta kekayaan dikurangi total saldo utang. Coba perinci apa saja harta kekayaan yang Anda miliki. Mulai tabungan, deposito, reksadana, nilai tunai asuransi (bukan nilai pertanggungan), rumah kendaraan bermotor, nilai bisnis, nilai properti, nilai saham, nilai obligasi , dan lain-lain. Jangan berkhayal ponsel, laptop dan kamera Anda masuk daftar ini. Itu justru menggerogoti dana tunai Anda.

Susidarto

Pemerhati masalah sosial & ekonomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya