SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR – Bupati Karanganyar Juliyatmono menyampaikan target pada 2019 pogram satu desa satu hafiz bisa terwujud. Bupati mengaku pihaknya kini masih mencari formula yang paling tepat untuk realisasi rencana program tersebut.

Pemkab Karanganyar akan terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait guna mendukung capaian program. Juliyatmono membeberkan salah satu hal yang mungkin akan dilakukan untuk membuat satu desa punya satu hafiz, yakni menyediakan sumber daya pengajar untuk mendatangi desa-desa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pada 2019 nanti kami berharap satu desa punya satu penghafal Alquran. Ke depan kami akan latih masyarakat atau anak-anak di desa supaya setidaknya ada satu yang bisa hafal Alquran,” jelas Bupati saat memberikan sambutan dalam acara Malam Cinta Rasul 2018 di Alun-Alun Karanganyar, Kamis (31/12/2018).

Ekspedisi Mudik 2024

Juliyatmono menjelaskan alasan dirinya ingin merealisasikan program satu desa satu hafiz, yakni agar lahir standar baru keislaman di Karanganyar. Dia menginginkan rakyat di Bumi Intanpari berakhlak Alquran. Bupati yakin program ini akan berjalan lancar. Juiyatmono pun berharap adanya dukungan dari masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan program tersebut. Para orang tua didorong untuk rutin mengajak anak-anak belajar Alquran.

“Program ini kami buat untuk menjaga kebaikan Alquan sebagai wahyu Allah. Saya berharap program satu desa satu hafiz bisa diimplementasikan sesegera mungkin. Jadi saya membayangkan masjid – masjid di Karanganyar nantinya akan dipimpin oleh hafiz-hafiz yang luar biasa,” terang Bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya