JOGJA—BRI meresmikan Kantor Cabang Pembantu ke-26 di UGM. Melalui KCP UGM ini, BRI menargetkan mampu menghimpun dana masyarakat hingga Rp50 miliar.
Kepala Cabang BRI Cik Di Tiro, Hendro Padmono mengatakan, pendirian KCP UGM ini bukti konkret kerjasama dari BRI dengan UGM yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu.
Promosi Kisah Agen Mitra UMi di Karawang: Penghasilan Bertambah dan Bantu Ekonomi Warga
“Melalui pembukaan KCP baru ini diharapkan transaksi seluruh civitas akademika UGM dapat berjalan lancar dan jumlahnya makin besar,” ujarnya dalam peresmian KCP BRI UGM, Rabu (26/10).
Hendro mengungkapkan, hampir 70% mahasiswa UGM berasal dari pedesaan atau pelosok Indonesia. Ia berharap BRI mampu memenuhi kebutuhan transaksi perbankan dengan jangkauan lebih luas.
Selain transaksi layanan Setoran Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) di KCP UGM, nasabah juga mampu mengakses seluruh produk-produk BRI lainnya. Bahkan, khusus di KCP UGM tersebut, BRI akan melayani kredit karyawan dan kredit pensiunan karyawan UGM dalam layanan satu atap.
“Kantor kas lain belum bisa melayani dan melakukan hal tersebut,” ujarnya.
Diakuinya, perputaran uang besar dari mahasiswa ataupun civitas akademika yang lain merupakan sebuah hal yang harus ditangkap oleh BRI sebagai peluang perkembangan dunia perbankan khususnya BRI.
Kepala Kantor Wilayah BRI, Eko Wahyu Andriastono mengatakan, dibangunnya KCP UGM ini merupakan salah satu rangkaian target pembukaan KCP-KCP baru di institusi pendidikan atau universitas.
“Hingga akhir 2011 mendatang BRI menargetkan akan membuka KCP di 10 Universitas,” imbuhnya.(Harian Jogja/Intaningrum)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
