SOLOPOS.COM - Tangkapan layar Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, saat peresmian gedung baru Kantor OJK di Purwokerto, Selasa (8/3/2022). (Solopos.com-Siti Nur Azizah)

Solopos.com, PURWOKERTO – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, meresmikan Gedung Kantor OJK di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (8/3/2022). Dalam sambutannya, Ketua Dewan Komisioner OJK berjanji akan memberikan edukasi dan meningkatkan literasi keuangan kepada masyarakat, khususnya yang ada di wilayah Purwokerto dan sekitarnya.

Acara persemian Gedung Kantor OJK Purwokerto itu turut dihadiri Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dan sejumlah pejabat OJK di wilayah Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, menegaskan peran OJK yang akan senantiasa menggunakan berbagai metodologi untuk mengedukasi dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

Promosi Lewat BRInita, Kampung Hijau Kemuning Tangerang Sulap Lahan Jadi Produktif

OJK mempunyai tugas mempercepat inklusi keuangan. Menurut Wimboh, sektor keuangan dalam hal ini bukan hanya OJK tapi juga lembaga keuangan yang terdiri atas perbankan, asuransi, pasar modal, dan bank wakaf mikro.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Gedung OJK di Purwokerto Diresmikan, Ini Asa Gubernur Ganjar

“Ada beberapa poin yang akan menjadi janji kami kepada masyarakat di sekitar Purwokerto. Kami akan membuat OJK bermanfaat untuk masyarakat, tentunya dengan dinamika waktu dan situasi yang sangat berbeda karena pandemi,” ucapnya.

Wimboh menambahkan OJK juga akan selalu memberikan dorongan mempercepat proses pemulihan ekonomi melalui berbagai insentif yang terus ditingkatkan dan sempurnakan.

OJK juga akan lebih agresif dalam mengedukasi masyarakat terkait investasi dan pinjaman online atau pinjol, terutama dengan banyaknya kasus masyarakat yang terjerat pinjol ilegal.

“Kaitannya dengan produk-produk lain yang menjanjikan untung besar harap hati-hati. Lebih baik tanya OJK, tidak perlu datang ke kantor, silakan tanya lewat media sosial, produk ini apakah valid atau tidak,” ucapnya.

Baca juga: Wawasan Literasi Kunci Terhindar dari Pinjol Ilegal

Wimboh menyebutkan hingga kini OJK telah menutup 3.734 pinjol ilegal. Oleh karenanya, masyarakat penting untuk mendapatkan edukasi terkait jasa keuangan pinjol.

“Sekarang ini muncul yg disebut robot trading ilegal. Angka yang kami peroleh kerugian masyarakat melalui robot trading ilegal dan kripto ilegal mencapa Rp117,5 triliun. Ini karena apa? Ini merupakan bagian dari skill spekulasi dunia,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya