Solopos.com, SOLO — PSSI resmi memanggil 34 pemain untuk Timnas Indonesia U-16 yang bakal menjalani pemusatan latihan di Jakarta hingga 12 Maret 2022. Namun tidak ada satu pun nama Pemain Persis Solo yang bakal bergabung dengan skuat Bima Sakti itu.
Hal itu disikapi manajemen Persis Solo dengan aktif blusukan ke SSB untuk mencari talenta lokal Soloraya meskipun hingga saat ini belum ada kejelasan waktu Elite Pro Academy (EPA) yang mempertandingkan kelompok umur bakal bergulir.
Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Di sisi lain Persis Solo cukup laris mengirimkan penggawa ke skuat U-19 menjelang Piala Dunia U-23 tahun depan. Total empat pemain muda Laskar Sambernyawa bakal berangkat ke Korea Selatan untuk menjalani pemusatan latihan.
Baca Juga: Timnas U-19 Lolos ke Piala Asia, Fakhri Husaini: Tugas Saya Selesai!
Pemanggilan skuat U-16 sebagai persiapan untuk Piala AFF U-16 dan Kualifikasi Piala AFC U-17 2022.
Timnas U-16 terakhir melakukan pemusatan latihan Juni 2021 lalu dan kondisi saat ini bakal berbeda dari sebelumnya. Saat itu ada 40 pemain yang ikut untuk sekaligus diseleksi jajaran pelatih.
“Alhamdulillah tim U-16 bisa kembali mengadakan pemusatan latihan, saya berharap kali ini bisa berjalan lancar, saya juga meminta para pelatih untuk melatih mereka dengan baik dan benar. Para pemain juga harus kerja keras, disiplin, fokus demi meningkatkan mental, skill, fisik, dan performa mereka selama pemusatan latihan,” kata Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan dalam keterangan resmi PSSI, Jumat (4/3/2022).
Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Siap Main Cantik di Kualifikasi Piala Asia 2020
Persija Jakarta dan Borneo FC menjadi penyumbang pemain terbanyak untuk Timnas Indonesia. Tercatat sebanyak enam pemain berasal dari Borneo FC dan delapan pemain dari Persija Jakarta.
Lainnya berasal dari tim Persib Bandung, Bali United, Bhayangkara FC, Madura United, PSS Sleman, Persita Tangerang, dan PSM Makassar. Ada juga dari Asprov dan klub Fatto FC.
Bima Sakti mengatakan pemanggilan pemain-pemain ini berdasarkan pemantauan tim pelatihnya saat Elite Pro Academy dan beberapa seleksi regional yang dilakukan oleh Asprov.
“Alhamdulillah kami bersyukur, saya berterimakasih kepada Ketua Umum PSSI karena kami bisa melaksanakan pemusatan latihan di bulan Maret dan tahun ini. Kami semua akan mencapai tujuan untuk membentuk tim U-16 masa depan. Kami minta terus arahan dari ketua untuk kelancaran dari seleksi,” kata Bima.
Baca Juga: Ini Kunci Kemenangan Timnas Indonesia U-16 atas Iran
Sementara itu, Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, kepada Solopos.com, mengatakan sejauh ini manajemen Persis Solo sudah mengunjungi tiga SSB yakni AT Farmasi, Mars, dan TNH. Tim pelatih dan manajemen Persis Solo pun selalu menyempatkan diri memantau para pesepakbola muda di Solo.
“Kalau kunjungan ke SSB lebih saling interaksi. Ekosistem sepak bola di Solo saling berkaitan satu sama lain,” kata dia.
Ia menambahkan kunjungan Persis Solo tidak sekadar memantau individu pemain. Namun Persis Solo melihat SSB secara umum dan kolektif seperti sistem pembinaan, modul pembinaan, sistem kepelatihan, dan sistem rekrutmen.
Baca Juga: Ini Kunci Kemenangan Timnas Indonesia U-16 atas Iran
“Tidak sekadar rekomendasi pemain untuk bergabung ke tim EPA Persis Solo. Kami ingin bersinergi,” kata dia.
Ia menambahkan tidak menutup kemungkinan talenta berbakat bakal terpilih untuk bergabung bersama Persis Solo. Hal itu dikarenakan rencana pembentukan tim Persis Solo Youth U-14 dan U-16 yang seluruhnya berisi pemain lokal Soloraya. Sedangkan Persis Solo Youth U-18 lebih dari 50 persen berisi pemain lokal Soloraya.
“Kami ingin pembinaan lokal Soloraya berjalan. Jadi berkolaborasi dengan seluruh SSB di Soloraya,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
