SOLOPOS.COM - Leonardo Medina (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO—Teka-teki sosok pengganti Jacksen Fereirra Tiago sebagai pelatih kepala Persis Solo akhirnya terjawab. Persis Solo secara resmi mengumumkan Leonardo Medina sebagai pelatih baru yang akan memimpin penggawa Laskar Sambernyawa pada sisa musim ini, Minggu (6/11/ 2022).

Leonardo Medina merupakan sosok yang tidak asing dengan persepak bolaan di Asia Tenggara. Memiliki pengalaman kepelatihan selama 25 tahun, selama tiga tahun terakhir Leonardo menghabiskan waktu menjadi asisten pelatih klub raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Pengalaman menjuarai Malaysia Super League serta bermain di Liga Champions Asia telah ia lalui bersama klub itu.

Baca Juga: Persis Solo Vs Borneo FC Hari Ini Berakhir Imbang, Begini Catatan Coach Rasiman

Ekspedisi Mudik 2024

Keberagaman pemain senior dan muda menjadi salah satu faktor yang membuat Leonardo memilih bergabung bersama Laskar Sambernyawa. Menurutnya kondisi ini merupakan hal yang sangat menarik.

Dia menyebut Persis Solo mempunyai rata-rata pemain yang cukup segar, yaitu sekitar 27 tahun. Kombinasi pemain muda dan senior membuat Persis Solo semakin menarik dan atraktif ketika bermain di lapangan.

“Saya juga telah mengenal Fernando sebelumnya bermain untuk Johor Darul Takzim II dan telah melihat cuplikan beberapa pemain, kita memiliki komposisi yang sangat baik untuk menghadapi kompetisi,” kata Leonardo dalam keterangannya.

Baca Juga: Persis Solo akan Hadapi Borneo FC Hari Ini

Bermain selama tiga tahun terakhir di Malaysia Super League, Leonardo menganggap secara taktikal kompetisi di Malaysia dan Indonesia cukup berbeda. Menurutnya, permainan sepak bola di Indonesia memiliki kemiripan ketika dia berada di Meksiko.

“Jika di Indonesia, permainan jauh lebih strategis dan bermain secara cepat baik menyerang maupun bertahan. Sedangkan di Malaysia, strategi menunggu untuk melakukan counter attack lebih sering diterapkan. Permainan di Indonesia sangat mirip ketika saya berada di Meksiko, bermain cepat dan setiap klub memiliki keinginan untuk meraih juara,” imbuh dia.

Permainan atraktif akan coba ia terapkan dengan mengikutsertakan pemain-pemain muda dalam latihan. Ia akan memberikan banyak kesempatan kepada Persis Youth Academy untuk berjuang dan meraih tempat di tim senior.

Baca Juga: Turunkan Pemain Muda, Persis Solo Hanya Menang Tipis atas Raga Putra Menoreh

Dia mengaku sudah berbicara banyak dengan Coach Rasiman bahwa Persis Solo memiliki pemain-pemain berpotensi di Persis Solo Youth Academy. Dia akan mengikutsertakan pemain muda dalam beberapa sesi latihan dan memberikan kesempatan agar mereka bisa bermain untuk tim senior.

“Mereka memiliki kemampuan dan kesempatan untuk belajar banyak dari para pemain senior,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya