SOLOPOS.COM - Objek wisata Pantai Nampu di Kecamatan Paranggupito, Wonogiri. (Istimewa-Aminudin)

Solopos.com, WONOGIRI -- Pemerintah Kabupaten Wonogiri resmi menutup sementara objek wisata di wilayah setempat pada saat libur Natal 2020 dan pergantian Tahun Baru 2021 atau Nataru.

Penutupan objek wisata Wonogiri selama Nataru itu dimulai sejak Kamis (24/12/2020) hingga Senin (4/1/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penutupan berlaku untuk seluruh objek wisata, baik yang dikelola pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), maupun pihak swasta atau milik pribadi.

Mulai Besok, Penumpang Kereta Api Wajib Rapid Test Antigen

Plt Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, F.X. Pranata, mengatakan salah satu hal yang menjadi pertimbangan penutupan objek wisata yakni adanya tren kenaikan kasus Covid-19 di wilayah Wonogiri.

Objek wisata yang beberapa waktu lalu sudah dibuka harus ditutup sementara.

"Setelah kami melakukan evaluasi, Pemkab Wonogiri memutuskan objek wisata ditutup sementara selama libur Natal dan Tahun Baru. Perkembangan kasus Covid-19 jadi pertimbangan utama," kata kepada wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Senin (21/12/2020).

Saham Sritex (SRIL) Turun Dipicu Isu Skandal Tas Bansos Covid-19

Selain itu, kata Pranata, penutupan objek wisata juga bertujuan untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus pascalibur Nataru.

"Saat libur nanti dikhawatirkan banyak masyarakat yang berlibur ke objek wisata. Jika membeludak berpotensi terjadi kerumunan," ungkap dia.

Sosialisasi kepada Pengelola Wisata

Sebelum nantinya dibuka kembali, menurut Pranata, Pemkab Wonogiri akan melakukan evaluasi.

"Kami berharap angka penularan Covid-19 di Wonogiri menurun. Dengan kondisi atau situasi membaik, wisata akan mudah untuk dibuka lagi," ujar dia.

Pranata mengatakan jumlah objek wisata di Wonogiri berjumlah 46 tempat, termasuk yang dikelola Pemda sebanyak enam tempat. Pada Senin, Pemkab melakukan sosialisasi kepada seluruh pengelola objek wisata.

Unik, Suporter Kirim Karangan Bunga Minta Ganjar Izinkan Jatidiri untuk PSIS Semarang

Sosialisasi itu berupa surat edaran yang diberikan ke Camat, pemerintah desa, serta pengelola objek wisata.

"Kami berharap para pengelola menyadari kebijakan Pemkab. Objek wisata ditutup karena saat ini yang terpapar Covid-19 tinggi. Selain itu juga mencegah agar tidak ada lonjakan penularan Covid-19 yang masif," terang Pranata.

Ia mengatakan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wonogiri akan memberi peringatan kepada pengelola yang nekat membuka objek wisata saat libur Nataru.

"Tentunya akan kami tindak, jika melawan tentunya ada sanksi tegas," kata Pranata.

Kenali Gejala Terbaru Kena Corona di Hari Pertama Hingga Sembilan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya