SOLOPOS.COM - Layar komputer menampilkan live streaming Menteri Agama, Fachrul Razi, menyampaikan hasil Sidang Isbat penentuan 1 Zulhijjah 1441 H dari Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (21/7/2020). (Antara Foto-Aprillio Akbar/aww).

Solopos.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan awal Zulhijah 1441 H pada Rabu, 22 Juli 2020. Atas dasar itu, Iduladha akan dirayakan pada Jumat, 31 Juli 2020

Kemenag menetapkan waktu tersebut setelah menggelar Sidang Isbat awal Zulhijjah 1441H pada Selasa (21/7/2020). Menteri Agama (Menag),  Fachrul Razi, memimpin langsung Sidang Isbat kali ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Secara mufakat dinyatakan bahwa 1 Zulhijjah jatuh pada Rabu 22 Juli 2020 dan dengan demikian Hari Raya Iduladha jatuh pada Jumat, 31 juli 2020,” katanya, Selasa (21/7/2020) malam.

Cegah Covid-19, Masyarakat Karanganyar Jangan Gelar Malam Tirakatan

Dia menjelaskan Sidang Isbat untuk menentukan awal Zulhijah dan Iduladha ini diawali dengan melihat posisi hilal. Dari 84 titik yang ditentukan, 12 titik telah melihat hilal.

Ketinggian hilal di seluruh wilayah di atas ufuk antara 6 derajat 51 menit sampai dengan 8 derajat 42 menit. Ini adalah posisi hilal berdasarkan hisab. Kemenag menggunakan dua metode untuk melihat hilal yaitu hisab dan rukyat dalam penentuan hari raya, baik Idulfitri maupun Iduladha.

Adapun Anggota Tim Falakiyah Kemenag , Cecep Nurwendaya, mengatakan hilal teramati di wilayah Indonesia. Menurutnya, ijtimak atau kesepakatan ini terjadi pada Selasa, 21 Juli 2020, sekitar pukul 00.33 WIB.

RT/RW Ada Kasus Covid-19, Lomba Agustusan Dilarang di Karanganyar

“Ada referensi bahwa hilal awal Zulhijjah 1441 Hijriah hari Selasa tanggal 21 Juli 2020 dapat teramati dari wilayah Indonesia. Untuk di Pelabuhan Ratu, posisi hilal saat terbenamnya matahari pada posisi 7,82 derajat dengan umur bulan 17 jam 20 menit, 37 detik," tambahnya.

 

Memenuhi Kriteria

Dia menjelaskan hilal awal Zulhijjah 1441H pada Selasa, 21 Juli 2020 sudah memenuhi kriteria visibilitas hilal yang ditetapkan MABIMS atau Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Maksudnya, tinggi hilal disepakati minimal 2 derajat, elongasi bulan ke Matahari minimal 3 derajat atau umur hilal minimal 8 jam.

“Jadi ada referensi bahwa hilal awal Zulhijjah 1441H pada hari Selasa tanggal 21 Juli 2020 teramati dari Wilayah Indonesia," terangnya.

Sekda Grobogan Sembuh dari Covid-19

Hadir dalam penentuan awal Zulhijah dan Iduladha ini, Menag Fachrul Razi, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Muhyiddin Junaidi, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin. Sidang juga diikuti perwakilan ormas melalui aplikasi daring.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya