Solopos.com, JAKARTA — PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan Liga 1 2020 akan kembali dimulai 1 Oktober 2020 mendatang dan berakhir pada 28 Februari 2021.
Namun lanjutan kompetisi ini dipastikan akan digelar tanpa kehadiran suporter. Kebijakan tersebut diambil untuk menghindari penambahan kasus persebaran Covid-19 selama kompetisi bergulir.
Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci
9 Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Pesilat Remaja Gatak Sukoharjo, Ada Yang Sempat Kabur!
Selain digelar tanpa penonton, kompetisi juga bakal dipusatkan di Pulau Jawa. Hal tersebut tercantum dalam surat bernomor 244/LIB-COR/VII/2020 tentang Kompetisi Luar Biasa. Keberlangsungan kompetisi nantinya masih akan bergantung dengan perkembangan pandemi corona di Indonesia.
“Semua pertandingan dilaksanakan tanpa penonton. Kompetisi akan menganut format double round robin [masing-masing tim akan dua kali bertemu],” demikian isi surat PT LIB seperti dilansir Instagram Pengamat Sepak Bola, Jumat (10/7/2020).
Lebih lanjut pertandingan untuk klub Liga 1 2020 dari luar Pulau Jawa akan disentralkan di Jawa, khususnya DIY. Ada wacana tim yang bermarkas di Jawa dapat menggelar laga kandang di markasnya sendiri.
Update Covid-19 Indonesia 10 Juli: Pasien Positif Tambah 1.611, Total Kasus Tembus 72.347
Homebase
Dalam surat tersebut, PT LIB menyatakan konfirmasi penggunaan homebase/stadion yang akan digunakan masing-masing tim akan dirilis paling lambat 15 Juli 2020. Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengakui ada opsi bagi klub Pulau Jawa untuk memainkan laga kandang di stadion mereka.
“Kalau klub Jawa homebase-nya bisa di markas sendiri. Namun tidak menutup kemungkinan karena situasi pandemi di wilayahnya, bisa pindah homebase ke lokasi lain,” ujar Sudjarno dilansir Detik.com.
Bocah 5 Tahun Asal Sragen Terluka Karena Tersayat Benang Layangan Saat Bersepeda
Pihaknya mencontohkan Persebaya Surabaya yang berpotensi pindah ke Sidoarjo atau Madiun karena kotanya masih berlabel zona merah. PT LIB akan menggelar workshop bersama klub sebelum kompetisi dimulai.
Kesempatan itu akan digunakan untuk mengenalkan format kompetisi, masalah teknis, hingga protokol kesehatan. Adapun manager meeting rencananya digelar 17 Juli 2020. “Hari ini kami menyurati klub secara resmi terkait dengan pemberitahuan kelanjutan kompetisi dengan format-formatnya,” tutur Sudjarno.