SOLOPOS.COM - Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar (kiri), berfoto bersama Bupati Cilacap yang masa jabatannya berakhir, Tatto Suwarto Pamuji, di Gradhika Bhakti Praja, Sabtu (19/11/2022). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah (Jateng), Yunita Dyah Suminar, resmi menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Cilacap. Yunita menggantikan posisi Tatto Suwarto Pamuji yang telah habis masa jabatannya sebagai Bupati Cilacap.

Pelantikan Yunita sebagai Pj Bupati Cilacap dipimpin langsung Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Sabtu. Ganjar pun meminta Yunita segera melakukan komunikasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Cilacap untuk menyiapkan program yang belum tuntas maupun dilanjutkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“APBD juga belum selesai, siapkan dengan baik, mana yang belum terkejar. Target-targetnya segera disiapkan sehingga nanti dari anggaran Cilacap bisa berkontribusi banyak untuk menyelesaikan persoalan. Agenda besar, termasuk tentu saja perhatiaan pada target nasional, kontribusi nasional seperti soal pertumbuhan ekonomi, kesehatan ibu anak atau stunting, serta aspek lingkungan yang lebih complicated,” ujar Ganjar.

Sementara itu, Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar, mengaku akan segera berkomunikasi dengan stakeholder yang lain. Tujuannya, untuk memetakan setiap permasalah dan program-program yang harus segera dituntaskan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Jadi kalau bicara integritas, pasti harus ada transparasi dan akuntabilitas. Kalau Cilacap yang perlu kita benahi itu satu, pelayanan publik. Itu [pelayanan publik] harus mudah, cepat dan murah. Jangan sampai masyarakat dipersulit. Apalagi harus bayar mahal dan tidak dapat kepastian waktu,” kata Yunita.

Baca juga: Diusulkan Jadi Pj Bupati Cilacap, Ini Profil Sekda Awaluddin Murri

Peningkatan pelayanan publik itu, terang Yunita, agar masyarakat mendapat akses yang pasti dan akurat. Termasuk untuk mengontrol layanan yang diberikan pemerintah selama ini.

“Membangunya harus bersinergi dan komunikasi dengan legeslatif dan Forkopimda dan seluruh komponen masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yunita mengaku akan membangun komunikasi dan mendorong birokrasi untuk bekerja secara transparan dan saling gotong royong. Agar segala permasalahan yang ada di Kabupaten Cilacap dapat dituntaskan secara bersama-sama.

Baca juga: Obat Sirop Dilarang, Dinkes Jateng: Anak Demam Geruskan Tablet Parasetamol

“Saya akan mendorong birokrasi bersih dan melayani. No sogok menyogok, no bayar membayar. Harus bersih dan melayani. Saya akan beri contoh, pertama dengan saya harus kerja keras karena Cilacap harus maju dan lebih baik. Saya melihat secara umun, Cilacap itu perlu diperbaiki, itu saja,” tegas dia.

Sekadar informasi, Yunita Dyah Suminar mengawali karier di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto sebagai staf di tahun 1994. Ia kemudia menjabat sebagai Kabid Perencanaan RSUD Prof Dr Margono Soekarjo pada 2007.

Kemudian, dia mendapat promosi jabatan sebagai Wakil Direktur Umum dan Keuangan di rumah sakit itu pada 2015. Perempuan berusia 52 tahun ini, kemudian mendapatkan amanah dari Gubernur Jateng menjadi Kepala Dinkes Jateng sejak 11 Februari 2022.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya